Selasa, 18 Mei 2010

Babak Baru Maia VS Mulan "KALAU MENGHINDAR BIASANYA SALAH"

Tarik-ulur terus terjadi dalam perseteruan Maia versus Mulan. Minggu ini jadi penentuan apakah Mulan akan melaporkan Maia ke polisi. Yang pasti, Mulan tidak akan melaporkan Dhani. .

Dengan menggelar jumpa pers di kantor pengacaranya, Hotman Paris Hutapea, SH, Mulan Kwok menjelaskan penundaan laporan polisi untuk Maia Estianty (15/2). Pasalnya, kata Mulan, sehari sebelumnya ia telah bertemu secara khusus untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di antara mereka.

KLIK - Detail Tapi, pertemuan yang kata Mulan digagas oleh Maia itu, tak membuahkan hasil yang memuaskan buat Mulan. "Sampai hari ini belum ada kesepakatan apa-apa. Tapi saya masih bersedia memberikan waktu sampai 5 hari, untuk menuju kesepakatan," kata Mulan. Kesempatan 5 hari untuk manajemen Ratu dan Maia, menurut Mulan, merupakan itikad baiknya, walaupun jalan yang ditempuh untuk mendapatkan kejelasan honornya sudah cukup panjang.

Maia Takut & Menghindar
Cerita Hotman, dalam perbincangan yang berlangsung nyaris satu jam (menurut pihak Maia dua jam lebih) di ruang tertutup dan tanpa didampingi pengacara itu, Maia memang hanya meminta Mulan menunda laporannya ke polisi. "Pada dasarnya kami tidak keberatan. Hanya saja, saat Mulan menanyakan kopi kontrak Ratu selama ini, jawaban Maia masih sama saja seperti dulu-dulu. Misplaced," kata Hotman yang sebenarnya sangat ingin mendampingi sang klien dalam pertemuan dengan Maia itu.

"Kakaknya Mulan (Ismayasari) juga menyatakan keberatan. Sebab Mulan ini sangat lemah, sementara Maia kan kekar dan tegas. Jadi Mulan sebenarnya kesulitan harus sendirian berhadapan dengan Maia. Ini terlihat dari sepanjang pertemuan. Mulan bolak-balik menemui saya sambil bilang, 'Aduh, gimana ini, Bang?'. Jadi Mulan ini memang sangat lemah," ungkap Hotman yang akhirnya mengalah hanya duduk di bar hotel, karena Maia juga tak membawa serta kuasa hukumnya. "Jadi kami ini sekarang hanya memenuhi kemauan Maia saja," imbuh Hotman, gusar.

Atas jawaban Maia tentang keberadaan kontrak-kontrak Ratu, Hotman mengaku tidak habis mengerti. "Kok bisa misplaced? Kontrak itu kan, jumlahnya bukan cuma satu, tapi ratusan. Kalaupun hilang satu folder, pasti masih ada banyak folder lainnya. Di mana semua itu?" Kedua, lanjut Hotman lagi, "Kalaupun benar semua folder itu hilang, bagaimana dengan rekening bank? Kan, mudah sekali mendapatkannya. Tinggal minta saja rekening koran ke bank bersangkutan. Dua hari juga keluar."

Hotman pun mengaku pernah meminta surat kuasa dari Maia, agar dirinya bisa mengecek nilai kontrak pada pihak ketiga, pihak yang selama ini pernah mengontrak Ratu, tapi tak diperoleh. "Jadi kesimpulannya sudah sangat jelas, ibu kita yang cantik, Maia, menghindar dari transparansi. Berarti Maia dan manajemen lama memang takut. Biasanya sih, kalau orang takut atau menghindar, pasti karena salah," kata Hotman yakin.

Selanjutnya Hotman menghimbau Maia agar mau berpikir panjang. "Apalalah artinya uang dibandingkan dengan nama baik. Apalagi Ratu kan, sudah begitu terkenal di seluruh Indonesia. Seharusnya Maia berusaha keras tetap menjaga Ratu dengan baik."


Awas Dinas Pajak
Uniknya, meski merasa sangat dirugikan oleh tindakan Maia dan manajemen lama Ratu, Mulan masih saja mau disuruh menunggu. "Bagaimana, ya, yang paling aku inginkan memang bagaimana mencari solusi yang sifatnya damai. Aku mau melalui proses yang lumayan panjang ini semata-mata agar berujung pada perdamaian. Jadi aku berusaha untuk sabar. Seperti Mbak Maia bilang, selesaikan ini dengan baik-baik," kata Mulan.

Meski demikian, Mulan sepakat dengan Hotman, untuk tak lagi mau lemah hati dalam memperjuangkan haknya. "Sesudah 5 hari, kalau memang tidak ada kata sepakat, mau tidak mau saya akan melapor ke polisi. Mudah-mudahan sih, jangan sampai, ya," ujar Mulan yang hanya tersenyum saat ditanya soal larangan penggunaan nama Mulan Kwok, setelah dirinya lepas dari Ratu.

Jawaban itu justru datang dari sang kuasa hukum Maia. "Jujur saja, ada permintaan dari pihak sana, kalau nanti Mulan sudah resmi keluar dari Ratu, dia enggak boleh lagi pakai nama Mulan Kwok. Ya, enggak bisa begitu, dong. Bagaimana bisa nama yang sudah melekat, terus mau diminta lagi? Walaupun katanya Maia yang kasih dia nama Mulan Kwok, tapi tidak lantas boleh diminta lagi, dong. Ibu saya kasih saya nama Hotman Paris, apa kalau nanti dia marah sama saya, nama saya boleh diminta lagi? Enggak, kan?" ujar Hotman sambil tertawa.
KLIK - Detail
Satu hal yang amat menarik, Hotman juga memberi peringatan kepada Maia, seputar keberadaan dinas pajak. "Saya tidak menuduh apa-apa, saya tidak menuduh telah terjadi pidana pajak. Toh, saya tidak tahu apakah selama ini pajak Ratu sudah dibayarkan dengan benar atau tidak," ujar Hotman serius. Yang jelas, lanjutnya lagi, "Jika masalah ini terus bergulir tanpa kejelasan dan terus diekspos oleh media, maka besar kemungkinan dinas pajak akan bergerak. Sebab, menurut Undang-Undang, Kantor Pajak berwenang mengusut dan memeriksa income setiap orang."

Jika ditemukan suatu penyimpangan, lanjut Hotman lagi, "Hati-hati, lho, sanksinya sangat berat. Untuk perdatanya, yaitu nilai pokok dari pajak yang belum dibayarkan, ditambah 40% pertahunnya pajak digelapkan. Selain itu juga ada sanksi pidananya dengan ancaman penjara hingga puluhan tahun."

Dhani Tak Dilaporkan
Persis yang diutarakan ke NOVA sebelumnya, Dhani merasa tidak tahu dengan selisih honor Mulan. Malah jauh-jauh hari (12/1) Dhani melalui kuasa hukumnya, Umar Husin, SH, sudah menjawab somasi Mulan. Kata Umar, somasi Mulan salah alamat, karena Dhani bukan anggota kelompok yang menggelapkan honor Mulan.

"Dhani bukan pihak yang tepat untuk ditanyai berkurang atau hilangnya kontrak Mulan. Dhani baru terlibat di Ratu setelah Vita (mantan menejer Ratu) keluar dari Ratu," tegas Husin di hadapan para wartawan.

Kepada NOVA Dhani mengatakan hanya menandatangani kontrak kerja Ratu, sementara urusan honor Mulan menjadi kuasa Maia dan Vita, sewaktu masih menjabat manajer Ratu.

Menghadapi somasi Mulan, Dhani dan Maia memang jalan sendiri-sendiri. Semenjak mengetahui Maia akan menyelesaikan persoalannya dengan Mulan lewat jalur hukum, Dhani telah memutuskan untuk tidak berada di belakang istrinya. Ini menurut Dhani sebagai bentuk protesnya, karena Maia tak patuh dan hormat kepadanya. "Jika melibatkan aku, lakukan dengan cara aku atau tidak sama sekali," begitu kata Dhani ke Maia. Dhani pun sudah mengirim SMS ke Maia yang mengatakan, jangan mengharapkan kesaksian palsu dari Dhani.

Pihak Dhani malah mendukung tindakan Mulan "melawan" langkah hukum Maia. Agar publik mengetahui siapa yang mengambil hak Mulan. Kata Husin, Dhani sama sekali tidak menghalang-halangi proses audit yang Mulan inginkan. "Minta dong berkas-berkas yang dibutuhkan sama pihak yang memegangnya. Jika mereka menolak kan Mulan bisa lapor polisi," kata Husin.

Kendati demikian, Dhani, masih kata Husin, akan balik menggugat Mulan, jika artis orbitannya itu jadi melaporkan Dhani ke polisi. Menanggapi hal itu, Hotman telah menjamin tak akan melaporkan Dhani, karena menyatakan kesanggupannya berkerja sama selama proses audit. "Dengan demikian, jika usaha perdamaian ini menemui jalan buntu, maka yang akan kami laporkan ke polisi adalah Maia dan Vita. Sementara Dhani hanya sebagai saksi," kata Hotman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar