Rabu, 19 Mei 2010

Dhani Ahmad RATU GAK BUBAR, MAIA DICERAI

Apa yang terjadi antara Dhani Ahmad dengan sang istri, Maia Estianty? Bagai petir di siang bolong Dhani mengultimatum Ratu untuk berhenti di tahun depan. Padahal karier Maia bersama Ratu sedang menjulang. Sebelumnya Dhani juga telah “memecat” Vitalia Ramona, manajer Ratu. Untuk menjawab pertanyaan itu motor band Dewa ini sengaja mengundang NOVA ke kediamannya di Pondok Indah, Jaksel, Sabtu (25/11).

KLIK - DetailApa maksud Anda membuat pengumuman tidak punya hubungan lagi dengan Vita?
Karena ada pelanggaran komitmen yang membawa-bawa nama saya. Telah terjadi kontrak atas nama saya, tanpa setahu saya. Saya kesal nama saya dibawa-bawa. Ada sesuatu yang tidak legal. Tidak ada penghormatan lagi pada saya. Saya tidak suka ada orang yang berkhianat pada saya. Jauh-jauh hari, pada siapa saja yang bekerjasama dengan saya, sudah saya katakan, “Saya tidak suka pengkhianatan”.

Dengan ada surat ini, seharusnya dia mengundurkan diri. Yang berhak memecat dia adalah Maia. Saya tidak tahu, apakah dia sudah mengundurkan diri atau tidak. Karena tidak ada keterangan secara pasti, makanya saya keluarkan ultimatum itu.

Lantas, kenapa belakangan Anda mengatakan tahun 2007 Ratu berhenti. Padahal Ratu sedang bagus-bagusnya?
Dari awal Ratu dibentuk hanya main-main, bukan sesuatu yang serius. Maia hanya ingin membuktikan dirinya bisa bermain musik. Sekarang anak-anak kami sudah besar, ya balik lagi (menjadi ibu rumah tangga, Red). Anak-anak sudah tidak balita lagi. Yang paling kecil usia 6 tahun dan paling besar 9 tahun. (Dhani-Maia dikaruniai tiga anak lelaki, Muhammad Al Farrel Ghazzali, Muhammad El Jalaluddin Rumi dan Muhammad Abdul Qodir Jaelani).

Sudah tidak mungkin, Maia untuk serius melakukan pekerjaan seperti saya. Tidak mungkin. Saya sudah gila-gilaan sibuknya. Enggak mungkin Maia juga sibuk seperti saya. Lalu anak-anak siapa yang mengurus?

Ada yang bilang, Ratu distop lantaran Anda cemburu dengan kesuksesan Ratu?
Terlalu naif bicara seperti itu. Maia bukan level saya untuk dibuat cemburu. Maia belum melakukan sesuatu yang melebihi saya. Saya sombong tidak hanya kepada orang se-Indonesia, tapi dengan istri pun saya bisa sombong.

Maia belum melampui saya. Maia itu murid saya. Kalau tidak ada saya, tidak ada Maia. Jadi buat apa saya cemburu sama Maia.

Istri mau maju, kok enggak boleh?
Dari dulu saya tidak mau dengar komentar orang. Hukum yang saya pegan, lelaki adalah pemimpin rumah tangga. Dia harus tegas, kalau tidak tegas akan masuk neraka. Ini contoh untuk lelaki se-Indonesia supaya berani tegas dalam bersikap. Seperti Hillary Clinton katakan, bahwa yang disebut emansipasi wanita adalah hak wanita untuk memilih antara karir dan keluarga. Bukan dua-duanya.

Tapi Maia sedang menikmati kariernya dalam bermusik. Anda sudah memikirkan dampak psikologis terhadap Maia?
Dari awal, komitmen kami berdua ini hanya permainan, bukan sesuatu yang serius. Saya lebih kasihan anak-anak. Prioritas utama adalah anak. Mereka punya hak untuk ditemani ibunya. Mereka butuh perhatian khusus. Fungsi orang tua kan hadir di tengah anak-anak. Kalau tidak ada orang tua di samping mereka, bagaimana anak-anak saya bisa menjadi hebat seperti saya kelak.

Buat saya anak adalah segalanya. Saya tidak melanjutkan cita-cita ke politik karena kehadiran anak-anak. Anak lebih penting dari pada urusan lainnya. Waktu bersama anak-anak sangat mahal harganya. Jarang kan melihat saya dugem atau kumpul dengan teman-teman artis di acara tertentu. Anak saya kan tidak hanya membutuhkan isi ilmu pengetahuan, tapi juga butuh kasih sayang dari ibunya.

Kecuali saya suami yang miskin atau ekonomi pas-pasan. Sebagai lelaki, saya bertanggungjawab menghidupi keluarganya.

Apakah ini bukti Dhani sangat cinta Maia?
Saya sangat mencintai keluarga, bukan hanya cinta Maia. Kalau dulu, usia 20 tahun, kriteria istri kan, cantik, seksi dan lain sebagainya. Sekarang tidak, favorit saya istri yang menurut, itu aja.

Apakah keputusan membubarkan Ratu sudah didiskusikan dengan Maia?
Seharusnya tidak ada komentar. Ini kan perintah suami kepada istrinya. Keputusan ini tidak perlu didiskusikan. Ini bagus untuk pembelajaran kepada suami-suami lainnya untuk bersikap tegas pada istrinya. Maia harus nurut, sebagai istri. Dan saya lihat Maia tenang-tenang saja, tuh.

Jadi sudah bulat Ratu dibubarkan?
Prinsip keluarga itu kan jelas. Saya semasa kecil tidak pernah ditinggal ibu. Mau tidur ada ibu saya, bangun ada ibu saya. Begitupun saat makan atau nonton teve, ibu saya ada. Hasilnya, saya menjadi orang yang hebat seperti sekarang ini. Saya suka sedih, kalau melihat anak saya di malam hari bersama pembantu, nonton teve sama pembantu, makan sama pembantu. Tidur pun sama pembantu. Kalau anak saya terbangun malam hari, pembantunya enggak ada, anak saya nangis-nangis cari pembantunya. Hidup seperti itu tidak sehat.

Lalu bagaimana pertanggungjawaban Ratu terhadap kontrak yang telah dibuat dan kepada penggemarnya?
Segalanya bisa saya atur untuk selesaikan kontrak. Produser masih bisa diajak bicara, meskipun belum pernah ada pembicaraan. Mudah itu. Tidak ada masalah.

Anda tidak takut penggemar Ratu akan membenci sikap Anda yang dianggap otoriter?
Saya tidak peduli kata orang. Silakan tulis besar-besar, dari dulu saya tidak pernah peduli dengan komentar orang lain. Saya tidak pernah peduli. Dibilang arogan tidak masalah. Cari sensasi silakan saja, tidak masalah. Dari dulu saya seperti itu. Orang mau kebakaran jenggot terserah. Saya tahu apa yang saya lakukan. Dalam hukum agama, suami berhak apa saja terhadap istrinya.

Ada “permainan” di balik niat membubarkan Ratu?
Tidak ada permainan apa-apa. Soal kabar kelompok musik Dewi-Dewi (kelompok penyanyi wanita yang akan menyanyikan lagu-lagu Dewa, Red) itu proyek lama sejak setahun lalu. Saat ini para anggotanya sedang audisi (Dhani tertawa). Kelak juga akan muncul The Jandas, penyanyinya janda semua. Bisa saja.

Saya punya perusahaan, manajemen artis Republik Cinta. Munculnya Dewi-Dewi adalah salah satu bentuk hasil kerja Republik Cinta. Kalaupun muncul band baru bukan berarti untuk menggantikan Ratu, tapi pekerjaan dari managemen Republik Cinta.

Ratu bisa muncul kembali?
Jika Maia bisa mengatur waktu antara keluarga dengan karir, bisa saja Ratu muncul kembali. Tentunya dengan konsep pembagian kerja yang berbeda.

Maksudnya?
Yang terjadi sekarang kan sudah out of control saya sebagai pemilik Ratu. Kalau Ratu kelak muncul lagi, harus di bawah pengawasan saya. Cara kerjanya? Misalnya, show Sabtu dan Minggu saja. Tidak seperti saat ini. Saya tidak tahu kapan Maia punya waktu untuk anak-anak. Saat ini waktu Maia untuk anak-anak sudah tidak normal. Okelah saya tidak terlalu penting, tapi kehadiran Maia untuk anak-anak sangat dibutuhkan dan berarti sekali.

Kesannya Anda egois?
Saya memang harus tegas untuk menegakkan kebenaran. Saya yakin, yang saya lakukan adalah benar. Saya tidak takut siapa-siapa. Bahkan saya tidak takut perceraian. Meskipun, harus diakhiri dengan perceraian, saya tidak takut. Menegakkan hukum Tuhan, lelaki is the ruler.

Maksudnya tidak takut perceraian?
Misalnya Maia tidak tahan menjalankan hidup dengan cara seperti ini, lalu minta cerai, ya sudah akan saya daftarkan. Termasuk sudah diberi ultimatum, namun Maia tetap menjalankan aktivitasnya seperti sekarang ini. Artinya, perintah suami tidak diindahkan lagi, dan tidak lagi menghormati suami, ya saya daftarkan gugatan cerai.

Inilah ketegasan seorang suami. Anak-anak sudah pasti harus ikut bapaknya. Akan jadi apa anak laki-laki kalau yang mendidik hanya ibunya.

Benarkah ucapan ini?
Saya tidak pernah menjilat ludah sendiri. Silakan dilihat saja nantinya. Saya tidak bicara sensasi. Dan saya sadar banyak yang tidak suka dengan saya, termasuk penggemar Ratu. Dan saya siap menerima semuanya, karena saya berjalan di atas hukum Tuhan, kok. Sebagai lelaki saya diciptakan untuk dapat menjadi khalifah, tidak bisa dilawan.

Kalau Ratu bubar, bagaimana nasib Mulan Kwok?
Saya yakin Mulan bisa eksis dengan bersolo album, kok. Dalam kontrak kerja dengannya, tidak melanggar aturan bila Ratu saya bubarkan. Karena sayalah yang membuat konsep Ratu. Sampai saat ini tidak ada pertanyaan dari Mulan. Bisa jadi dia bertanya ke Maia atau Vita. Tidak ada yang bisa diperdebatkan dari keputusan saya ini.

Jangan-jangan, setelah Maia menjadi ibu rumah tangga, Mulan akan dibantu secara solo?
Tidak mungkin. Lepas dari Ratu, ya jalan sendiri. Tidak mungkinlah dipegang saya. Nanti Maia bisa marah. Ha..ha..ha. ( so, sekarang kenyataan nya apa??)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar