Selasa, 18 Mei 2010

Mulan Gaet Hotman Paris KINI HUKUM PIDANA IKUT BICARA

Gantian Mulan memberi waktu ke Maia dan manajemen Ratu untuk menjawab permintaannya. Jika tidak, siap-siap Mulan sudah menyiapkan sejumlah tuduhan, yaitu penipuan, penggelapan dan pemalsuan. Ancaman hukumannya empat tahun.

Keinginan Raden Wulansari atau Mulan Kwok untuk mundur dari grup musik Ratu setelah gagal mendapatkan transparansi data yang diinginkannya, berbuntut panjang. Pernyataan manajemen Ratu yang memerintahkan Mulan untuk bertanggungjawab atas pengunduran dirinya itu dijawab Mulan dengan mengirimkan surat somasi, Kamis (8/2) silam.

KLIK - Detail "Saya akhirnya menunjuk pengacara top yang saya kagumi selama ini, yaitu Bang Hotman Paris. Walaupun honornya sangat mahal, tapi saya benar-benar berusaha berjuang untuk menuntut hak saya," ujar Mulan saat jumpa pers di kantor Hotman Paris, SH di kawasan Sudirman, Kamis (8/2) siang.

Somasi itu ditujukan ke rekan duetnya di Ratu, Maia Estianty, Vitalia Ramona yang menjadi mantan manajer Ratu, Dhani Ahmad Prasetyo serta manajemen Ratu.

Isi somasi, meminta pihak-pihak yang disomasi, dalam waktu 7x24 jam, memberikan informasi, data dan bukti-bukti keuangan, semua kopian kuitansi kontrak/perjanjian dengan pihak ketiga dan bukti transfer perbankan dari pihak ketiga, sejak Mulan bergabung di Ratu tanggal 28 Januari 2005 hingga somasi dikirim.

Surat bernomor 0047/88.01/HP&P itu juga menyebutkan bahwa Mulan menduga telah menerima honor jauh lebih kecil dari yang seharusnya menjadi haknya. "Kami ingin meminta angka-angkanya," ujar Hotman.

Kata Hotman, di dalam kontrak disebutkan Mulan mendapatkan honor dari prosentase nilai kontrak. Karena itu, Mulan berhak tahu berapa nilai kontraknya. Sebab, bila nilai kontrak yang diberitahukan pada Mulan semakin kecil, otomatis honor yang dia terima pun makin kecil.

"Orang biasa pun, tidak perlu ahli hukum, akan bertanya berapa nilai pokok kontrak. Sebab, haknya tergantung dari situ. Kalau ternyata honor yang diberikan pada Mulan tidak sesuai dengan nilai kontrak yang diterima, yang bersangkutan bisa dikenakan ancaman pasal 372 KUHP dengan ancaman penjara maksimal empat tahun," ucap Hotman.

Hotman menegaskan, pihaknya belum menuduh siapa pun dalam hal ini. Namun, bila somasi ini tidak diindahkan, Mulan akan membuat laporan ke polisi perihal dugaan penggelapan, penipuan dan pemalsuan. Selain itu, pihak Mulan juga akan mengajukan gugatan perdata atas dugaan perbuatan melawan hukum dan atau pelanggaran perjanjian kerjasama.

"Kalau sampai waktu yang kami berikan itu mereka tidak juga memberi apa yang kami minta, berarti ada yang salah. Ada sesuatu yang ditutupi. Tidak ada alasan missplaced atau salah tempat. Kalau pun kontraknya tidak ada, rekening bank bisa dibongkar oleh polisi, karena uang keluar-masuk melalui bank. Bila perlu, polisi bisa memanggil para pihak ketiga," tutur Hotman mantap.

Ditanya berapa kira-kira kerugian yang dideritanya, Mulan menolak menjawab. "Rahasia," ujarnya sambil tersenyum. Hotman menambahkan, saat ini belum waktunya bicara soal angka. Ada atau tidaknya kerugian materi tergantung dari bukti-bukti yang nanti diterimanya.

"Sekarang kami minta hak Mulan dulu. Kalau memang tidak ada yang ditutupi, kan tinggal diberikan. Kalau memang diberikan dan ternyata puas, nanti saya traktir makan siang dan langsung salaman. Ya kan?" seloroh Hotman dan dijawab anggukan kepala Mulan.

Mulan sendiri mengaku tidak memiliki semua salinan surat kontrak. Hanya sebagian yang dimilikinya dan dikumpulkan sebagai barang bukti. "Yang jelas, besar nilai kontrak sangat mempengaruhi besar honornya. Dan Mulan tidak akan menyewa pengacara mahal kalau tidak punya kecurigaan," tutur Hotman.

Berlibur ke Bali
Kesadaran Mulan tentang honornya muncul setelah Dhani ikut duduk di manajemen Ratu. Mulan patut curiga karena selisih honornya sangat signifikan. Dibandingkan masih dimanajeri Vita, honor Mulan semasa Dhani naik hampir 50%. Untuk itulah Dhani ikut disomasi.

"Kami tidak bilang Dhani salah. Kami juga menyomasi Dhani karena siapa tahu dia yang sekarang menyimpan semua data. Baru setelah meminta data, kami akan mengambil langkah berikutnya, apakah akan memailitkan, menggugat, berdamai, berlibur bersama ke Bali atau makan siang bersama," canda Hotman lagi.

Bila nanti ternyata terbukti terjadi kekurangan honor untuk Mulan, baru pihaknya akan menuntut secara pidana dan perdata. "Kami akan meminta agar kekurangan honor itu dikembalikan ke Mulan. Secara perdata, kami akan meminta ganti rugi," ujar

Ditanya komentarnya soal pernyataan pihak manajemen yang menyatakan Mulan menyalahi kontrak, Hotman dengan tegas membantah. "Justru dia telah mengikuti aturan kontrak, tapi haknya dilanggar sejak dulu," tuturnya. Mulan menuturkan, upaya untuk meminta kejelasan data kontrak dengan pihak ketiga ini sudah dilakukannya sejak 16 Desember 2006. Tapi tak dipenuhi.

Ismayasari, kakak sekaligus personal manager Mulan berpendapat, kasus yang dihadapi Mulan sekarang membuat adiknya itu harus belajar untuk bekerja secara profesional. Soal pergulatan batin yang dihadapi Mulan, Ismayasari mengatakan wajar dirasakan Mulan. "Tapi sebuah perolehan yang diharapkan besar, membutuhkan pengorbanan yang besar," kata Ismayasari.

Sebetulnya, Mulan ingin menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Namun, karena manajemen Ratu terlebih dahulu menggunakan jasa pengacara, "Otomatis Mulan juga harus menempuh jalur hukum," lanjut Ismayasari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar