Kamis, 20 Mei 2010

Pinkan Mambo Ungkit Ahmad Dhani


Terkesan bungkam, Pinkan Mambo tiba-tiba mengungkit nama Ahmad Dhani. Kenapa mantan personel Ratu ini mendadak angkat bicara?


Pinkan baru saja merilis album solo kedua berjudul Wanita Terindah. Saat jumpa pers peluncuran albumnya, Pinkan tiba-tiba melontarkan pernyataan mengejutkan. "Gue bukan bencong, tapi cewek asli. Kalau gue bencong, Dhani nggak mau sama gue," ujar ibu dua anak ini. .

Pinkan melontarkan kata-kata tersebut di depan beberapa media saat bercerita soal bahasa gaul yang sering digunakan komunitas banci. Sayangnya, ketika diminta penjelasan lebih lanjut, Pinkan mencoba mengelak. "Gue dan Dhani enggak ada hubungan apa-apa kok. Maia dan Dhani juga tahu," tutunya. Dhani, menurut Pinkan, buka tipe cowok yang ia impikan. "Cowok ideal gue orangnya hitam, tampan, dan enggak jenggotan. Pokoknya laki-laki banget. Dhani tak termasuk."

Maia VS Dhani & Nasib Anak-anak





Berlarut-larutnya sidang cerai Maia Estianty dan Ahmad Dhani bakal membuat anak-anak mereka ikut merasakan dampaknya.

Psikolog anak Kak Seto yang disebut-sebut bakal menjadi saksi di pengadilan, mengutarakan niatnya untuk menjernihkan permasalahan yang membelit Maia dan Dhani. "Bagi saya yang terbaik adalah anak bisa mendapatkan kemudahan bertemu ayah dan ibu dimanapun tempatnya. Anak jangan dibuat makin menderita," jelas Kak Seto.

Ia menilai, anak-anak tetap harus memperoleh kasih sayang secara utuh dari kedua orang tuanya. "Mereka harus mendapatkan kebersamaan bersama ayah dan ibunya. Mohon dimudahkan ketemu orang tua mereka. Sesekali cobalah berkumpul bersama walaupun orang tuanya sudah berpisah. Bagi saya, yang penting adalahmengedepankan yang terbaik bagi anak," jelasnya.

Seperti diketahui, hinga kini sidang cerai Maia dan Dhani masih belum tuntas. Salah satu penyebabnya adalah soal hak asuh anak. Tak diketahui, kapan pasangan yang telah memiliki tiga buah hati itu bakal mengakhiri persoalan mereka.

Maia Estianty Tantang MeyChan Solo Karir


Jakarta - Personel duo MAIA, MeyChan, ditantang Maia Estianty untuk bersolo karir. Karena Maia tidak akan selamanya mendampingi MeyChan.

Tantangan Maia itu diakui sendiri oleh MeyChan. Kata MeyChan, tidak selamanya Maia akan terus mendampinginya di duo MAIA. Oleh karena itu MeyChan harus belajar untuk sendiri.

"Aku disuruh solo, untuk karir ke depan. Bunda pernah bilang suatu saat dia akan di belakang layar. Dia punya beberapa artis yang dipersiapkan. Bunda sudah sibuk bisnis," kata MeyChan saat ditemui di SCTV Tower, Senayan City, Jakarta Selatan, Rabu (19/5/2010).

Namun perempuan asal Surabaya itu ingin pelan-pelan saja belajar bersolo karir. Saat ini, misalnya, MeyChan sedang belajar nge-DJ dengan Maia.

"Aku sudah dipersiapkan untuk solo karir. Sekarang aku sekarang fokus untuk ke DJ," kata MeyChan.




Mey Chan sedang dipersiapkan Maia untuk berkarier musik seorang diri karena Maia hendak mengurangi tampil di depan layar. Seperti diketahui, Maia sibuk berbinis. Salah satu lini bisnisnya adalah manajemen artis sekaligus label record Le Moesiek. Bisnis lainnya adalah restoran Sti-Q Maia di Bogor dan parfum.

"Bunda kan pernah bilang, suatu saat dia akan di belakang layar karena dia punya beberapa artis yang dipersiapkan. Sekarang juga bunda sudah sibuk bisnis," tutur penyanyi asal Malang ini.

Namun, pemilik nama asli Dita Anggraini ini belum dapat merealisasikan cita-cita solo kariernya dalam waktu dekat. Sebab, Duo Maia masih terikat kontrak dengan Sony.

"Kita mau selesaikan dulu kontraknya. Pokoknya sudah tinggal satu lagu di album baru Duo Maia. Rata-rata recycle lagu-lagu lama akan kita bawakan lagi dengan gaya kita. Tapi kita enggak bisa bocorin lagunya. Pokoknya tahun ini kita selesaikan. Kita kejar target tahun ini," tekadnya.

duo Maia Daur Ulang "Terserah Boy"


Duo vokal Maia dan May Chan tengah sibuk mendaur ulang lagu Terserah Boy yang pertama kali dilantunkan Atiek CB. Ini merupakan soundtrack film Catatan Si Boy yang akan dikemas dalam bentuk terbaru. Menurut Maia sebagai motor Duo Maia, tidak ada kesulitan bagi dirinya untuk mengaransemen lagu tersebut.

"Dari penyanyi Pingkan, Mulan, May Chan, sudah sama warna vokalnya," ujar Maia saat ditemui di studio mini miliknya. Dalam tayangan Status Selebritis SCTV, Kamis (13/5) dua perempuan cantik ini juga menunjukkan bagaimana proses rekaman dimulai. May Chan melantunkan reff dengan suara desahan nan centil.

Di beberapa not, May Chan kesulitan menyesuaikan nada. Namun hal itu bisa diatasi oleh Maia yang memberi instruksi dari ruang kontrol suara. Maia juga mengakui lagu Terserah Boy didaur ulang dengan sense yang berbeda. Hasilnya, karakter era 80-an itu berubah menjadi sedikit centil.

Rabu, 19 Mei 2010

Sang Juara : MAIA Naik Satu Level



Pasca RATU, akhirnya MAIA menelurkan satu album penuh yang diberi tajuk "Sang Juara". Sebelumnya duo Maia Estianty dan MeyChan sempat merilis album kompilasi "Maia and Friends", dimana dua single yang mereka luncurkan meraup sukses besar.

Kedua nomor hits dalam kompilasi tersebut, "Ingat Kamu" dan "Emang Gue Pikirin!" alias EGP masuk pula dalam album "Sang Juara" ini. Mengenai kedua lagu itu, penulis merasa tak perlu membahas lebih lanjut. Pasalnya, "Ingat Kamu" yang centil dan manja, serta "EGP" dengan beat pop rock yang menghentak, sudah terbukti sukses dapat diterima pasar musik tanah air.

Dari total delapan lagu anyar, sebagian besar diwarnai nuansa upbeat. Sebut saja single pertama berjudul "Pengkhianat Cinta" yang berirama disco lengkap dengan loop dan synthesizer-nya. Selain terobosan tersebut, MAIA juga sangat pintar menarik perhatian dengan menampilkan Cinta Laura yang memang menjadi pembicaraan banyak kalangan.

Coba dengar pula "Yang Penting Happy", tembang yang dahulu dipopulerkan oleh Jamal Mirdad. MAIA membuat lagu ini sangat berbeda. Nuansa disco terdengar sangat kental dalam lagu ini, benar-benar aransemen daur ulang yang kreatif. Di tengah lagu, ada bagian dimana Maia menunjukkan kemampuannya nge-DJ (Disk Jockey). Porsi PASTO sebagai musisi pendamping pun dirasa pas sekali. Semua menyatu dengan indah.

Masih ingin bersenang-senang? Putar "Biasa Saja" yang nge-rock namun tetap masih asik untuk bergoyang, atau "Let's Get The Beat" dengan irama disco nan riang yang membuat roh lagu ini terasa muda. Tembang yang disebut terakhir tentu tak asing lagi, mengingat sudah lama wara-wiri di televisi sebagai jingle iklan salah satu produk otomotif.

Ada pula lagu wajib dengar yang merupakan salah satu jagoan album ini. "Sang Juara", lagu berjudul sama dengan album ini menampilkan lirik pembangkit semangat yang dengan apik diikuti beat yang menanjak mood-nya dan klimaks yang sempurna.

Sudah lelah dan ingin bermellow ria? Dengarkan saja "Mengemis Cinta" yang hadir dengan irama slowrock, atau "Penantian Rahasia" yang mendayu khas pop ballad dan sedikit diberi sentuhan konsep opera.

Jangan terlewat memutar "Serpihan Sesal" yang merupakan single kedua dari album ini. Ada yang berbeda dalam konsep tembang yang sangat mellow ini, Maia bernyanyi sedang MeyChan memainkan alat musik. Terdengar vokal ibu tiga anak itu mengalami peningkatan, kini suaranya lebih berbobot dan tak lagi 'miring'. Dari segi musik, sound-nya pun terasa tak berlebih. Perpaduan konsep orkestra dalam lagu ini sungguh sangat pas.

Album "Sang Juara" ini nampaknya ditancapkan sebagai pembuktian diri bahwa Maia mampu berdiri sendiri, tak hanya mengekor sang mantan suami. Ia menunjukkan keteguhan dan kekuatan dengan menampilkan kreativitas yang naik satu level dari karya-karyanya sebelum ini.

Maia and Friends:


Artist:Maia
Album:Maia and Friends










Maia and Friends

Apalah arti sebuah nama….."What's in a name? That which we call a rose by any other word would smell as sweet." - William Shakespeare

Ungkapan diatas boleh jadi terlalu klise dan usang, tapi buat Maia Estianty petikan syair ini merupakan jawaban singkat atas kiprahnya di dunia musik saat ini.

Ditengah terpaan badai kehidupan, seorang Maia mampu berdiri menunjukkan keteguhan dirinya. Dikala para pecundang menghadang, mesin kreativitasnya justru melaju kencang. Maia yang menjadi pendiri dan motor RATU, grup duo yang telah menelurkan banyak hits diantaranya Teman Tapi Mesra (TTM) dan Lelaki Buaya Darat (LBD), kini menyambangi penggemarnya melalui album terbarunya berjudul MAIA & Friends.

Tak mau dibayangi kiprah di masa lalu, kini Maia tampil dengan citra baru, MAIA. Ya, cukup MAIA saja, dengan logo anggun bertorehkan tinta emas dan bermahkota.

“MAIA masih mengedepankan konsep duo, karena formasi ini terbukti mendapat apresiasi bagus dari masyarakat. Formasi ini juga memberikan ruang lebih untuk mengeksplorasi kreativitas, baik dari sisi musik, vokal, maupun performance,“ jelas Maia.

Maia mengaku kini musiknya lebih diarahkan pada gaya pembawaan cool, karena sesuai dengan lagunya yang sekarang lebih kuat warna pop rocknya. Dapat disimak dalam lagu EGP!!! , beatnya menyentak dan geberan gitarnya terasa mantap.

Meskipun demikian kecentilannya tak lantas luntur begitu saja. Dalam lagu jagoannya yang berjudul Ingat Kamu, masih terasa desahan nafas manja sang penyanyi membawakan lagu yang bercerita tentang indahnya jatuh cinta.

MeyChan

Dara manis berwajah oriental dengan vokalnya unik ini telah menjadi pilihan Maia untuk rekan tandemnya dalam mengayuh biduk rekaman album MAIA & Friends. MeyChan yang arek Malang dikenalkan oleh sepupu Maia untuk audisi. Piawai menyanyi, mahir memainkan gitar dan drum, serta dapat menciptakan lagu merupakan tiket kesuksesan MeyChan dalam merebut hati Maia. MeyChan bak bunga yang baru merekah dan siap menebarkan pesona bagi sekelilingnya.

SONYBMG sebagai label rekaman yang membawahi album MAIA & Friends tentu saja memberikan dukungan sepenuhnya atas kiprah duo ini. Seperti yang dituturkan oleh Jan N Djuhana, Senior A&R Director SONYBMG bahwa perubahan nama dan personil bagi sebuah grup band tidak menjadi hal yang signifikan. Kalau diibaratkan makanan, MAIA adalah hidangan baru dengan sang koki yang tetap sama yaitu Maia Estianty yang terbukti karya-karya diterima dengan baik oleh masyarakat. Dengan perubahan formasi, diharapkan justru akan memberikan penyegaran dalam panggung musik Indonesia.

Sesuai dengan judulnya, MAIA & Friends, maka album ini berisi karya dari rekan-rekan Maia yang menjadi hit sebut seperti GIGI (Nakal), She (Slow Down Baby), Vagetoz (Saat Kau Pergi), Gita (Doo Be Doo), dan banyak lagi.

LAUNCHING ALBUM

Album MAIA & Friends dirilis tepat pada 10 Januari 2008. Acara peluncuran dilakukan pada hari yang sama di Venue Kafe Kemang, dengan mengundang rekan-rekan media dan teman-teman baik Maia. Selain album, akan diadakan juga soft launching perdana website Maia, www.duniamaia.com

MAIA are : Maia Estianty & MeyChan
Credit Title :
Executive Producer : SONY BMG Music Entertainment Indonesia
Producer : Maia Estianty
Recorded at Maia’s Studio
Mixed & Mastered at Soeara Madjoe Perdjoeangan
Mixed & Mastered by Don I Bart
Recorded by Maia Estianty & Ronald “Roy” Aviantara

All MAIA’s Songs written by Maia Estianty
Music Arranger : Maia Estianty
Assistant : Ronald “Roy” Aviantara

Cover Concept by Maia Estiyanty
Cover Artwork & Design by eMTe
Band Photography by theFanani

Additional Musicians:

Guitar by Denny Chasmala / Bass by Bintang / Trumpet on “EGP” by Didiet Maruto

Background “shout” on “EGP” by Aming, Pipit, Ferry, Tyo, Upan, Lia Ananta

Make up by Mia /Hairstyle by Tommy / Wardrobe by Olive Aprllia



Album Maia And Friends Track Listing :
1. Ingat Kamu
2. EGP (Emang Gw Pikirin)
3. Nakal
4. Bersama Bintang - Drive
5. Slow Down Baby - She
6. Mau Tak Mau - Jagostu
7. Kosong - Astrid
8. Saat Kau Pergi - Vagetoz
9. Kekasih Sejati - Yovie feat Monita
10. Wanita - Rio Febrian
11. Happy Sunday - Glenn Fredly
12. Doo Be Doo - Gita Gutawa

Mey Chan Tandem Baru Maia


Banyak Kenangan Pahit, Simpan Nama Ratu

JAKARTA - Maia tak lagi memakai nama Ratu di belakang namanya. Perempuan bernama asli Maya Estianty itu memilih nama Maia & Friends sebagai payung terbaru karirnya. Kemarin (10/1) ibu tiga anak tersebut merilis album barunya yang diberi judul sama dengan nama kelompoknya.

Lewat album itu pula, Maia memperkenalkan tandem barunya. Perempuan yang disebut-sebut Maia dikenal lewat situs pertemananan friendster itu bernama Mey Chan. Perempuan kelahiran Malang, 14 Mei 1986 tersebut terpilih setelah mengikuti dua kali audisi. "Mey tidak hanya bisa menyanyi, tapi juga piawai bermain musik. Tapi, usianya beda 10 tahun sama aku. Jadi, seperti kakak adik," cerita Maia saat jumpa pers di Venue Cafe kemarin.

Misi utama album Maia & Friends tersebut adalah memperkenalkan Mey Chan ke publik, bukan untuk memperkenalkan karya-karya terbaru Maia. Tak heran jika di antara 12 lagu yang ada, hanya terdapat dua lagu baru. Yaitu, Ingat Kamu dan EGP!!!.

Sisanya adalah lagu milik musisi lain yang tetap dibawakan penyanyi aslinya. Di antaranya Nakal (Gigi), Bersama Bintang (Drive), dan Wanita (Glenn Fredly). "Lagi pula kalau album full, rilisnya bisa lama, bisa-bisa tahun depan. Takutnya orang keburu lupa," jelas Maia.

Menurut dia, untuk sementara nama Ratu disimpan. Namun, Maia menegaskan bahwa tidak ada bedanya antara Ratu dan Maia. "Maia atau Ratu sama saja. Hanya pergantian nama. Contain-nya tetap sama, tetap duo, dan gayanya tidak jauh beda," paparnya.

Yang membedakan, lanjut Maia, hanya saat aksi di atas panggung. Ketika Maia masih membawa nama Ratu bersama Pinkan Mambo atau Mulan Kwok, formasinya adalah satu musisi dan satu penyanyi.

"Sekarang bisa bervariasi. Kami bisa eksplorasi karena Mey juga bisa bermain semua alat musik. Jadi, nanti bisa perpaduan musisi dengan musisi, musisi dengan penyanyi, atau penyanyi dengan penyanyi. Sebab, saya kan juga menyanyi," ulas Maia.

Alasan lain dari penyimpanan nama Ratu, menurut Maia, adalah menghapus luka lama. Dia mengatakan, banyak kenangan pahit ketika bendera Ratu masih berkibar. "Walau, manisnya juga luar biasa banyak," ujarnya.

Pada kover album Maia, tertulis ucapan terima kasih kepada Ahmad Dhani. Sejauh apa keterlibatan frontman Dewa 19 itu dalam penggarapan album Maia & Friends? "Mas Dhani membantu menguatkan dan membuat saya tegar. Mungkin dia juga mendoakan saya supaya berhasil dan saya berterima kasih kepadanya. Dia adalah guru dan suami saya sampai saat ini," kata perempuan yang tengah dalam proses cerai dengan pria yang sudah 11 tahun menjadi suaminya tersebut.

Untuk mendobrak penjualan lagu, klip video salah satu hit berjudul Ingat Kamu sudah dibuatkan dan telah tayang di beberapa stasiun TV. Maia dan Mey mengaku senang dengan klip itu karena dibintangi Nicholas Saputra. "Saya adalah salah seorang penggemar berat akting Nicholas Saputra. Ini hasil dari penantian panjang. Terima kasih dia mau membantu di klip lagu saya," ungkap Maia. "Aku juga penggemar berat," sahut Mey.

Buang Nama Ratu, Maia Temukan Pengganti Mulan


Jakarta - Nama Ratu kini jadi sengketa suami istri Maia Estianty dan Ahmad Dhani. Tanpa nama Ratu, Maia siap membentuk duo baru dan segera merilis album, 2008 mendatang.

Maia telah memastikan sendiri bahwa rambut barunya sengaja disiapkan untuk album terbaru yang tengah digarapnya. Rupanya bukan hanya rambut baru saja yang disiapkan melainkan nama baru untuk Ratu.

Dhani mengklaim nama Ratu adalah miliknya dan ia tak mau Maia menggunakannya lagi. Tak patah arang, Maia akan terus berkarir tanpa nama Ratu, malah kini pencipta hits 'Dear Diary' itu telah menemukan pengganti Mulan.

"Udah ada beberapa kandidat. Tapi tunggulah saja nanti," ujar Jan Djuhana, Arts & Repertoir Sony BMG Indonesia kepada detikhot via ponselnya, Rabu (12/12/2007).

Jan sepertinya tidak terlalu ambil pusing dengan masalah pergantian nama itu. Kendati Dhani mendaftarkan nama Ratu di Ditjen HAKI, menurut Jan banyak juga orang lain yang telah mendaftarkan nama tersebut.

Sengketa nama bisa diselesaikan. Jan yang mengaku tengah berada di Singapura saat ini tetap mendukung album baru Maia.

"Album lagi proses mudah-mudahan, awal tahun depan sudah rilis. Tapi memang perlu waktu," tutup Jan ramah.

Dhani Ahmad RATU GAK BUBAR, MAIA DICERAI

Apa yang terjadi antara Dhani Ahmad dengan sang istri, Maia Estianty? Bagai petir di siang bolong Dhani mengultimatum Ratu untuk berhenti di tahun depan. Padahal karier Maia bersama Ratu sedang menjulang. Sebelumnya Dhani juga telah “memecat” Vitalia Ramona, manajer Ratu. Untuk menjawab pertanyaan itu motor band Dewa ini sengaja mengundang NOVA ke kediamannya di Pondok Indah, Jaksel, Sabtu (25/11).

KLIK - DetailApa maksud Anda membuat pengumuman tidak punya hubungan lagi dengan Vita?
Karena ada pelanggaran komitmen yang membawa-bawa nama saya. Telah terjadi kontrak atas nama saya, tanpa setahu saya. Saya kesal nama saya dibawa-bawa. Ada sesuatu yang tidak legal. Tidak ada penghormatan lagi pada saya. Saya tidak suka ada orang yang berkhianat pada saya. Jauh-jauh hari, pada siapa saja yang bekerjasama dengan saya, sudah saya katakan, “Saya tidak suka pengkhianatan”.

Dengan ada surat ini, seharusnya dia mengundurkan diri. Yang berhak memecat dia adalah Maia. Saya tidak tahu, apakah dia sudah mengundurkan diri atau tidak. Karena tidak ada keterangan secara pasti, makanya saya keluarkan ultimatum itu.

Lantas, kenapa belakangan Anda mengatakan tahun 2007 Ratu berhenti. Padahal Ratu sedang bagus-bagusnya?
Dari awal Ratu dibentuk hanya main-main, bukan sesuatu yang serius. Maia hanya ingin membuktikan dirinya bisa bermain musik. Sekarang anak-anak kami sudah besar, ya balik lagi (menjadi ibu rumah tangga, Red). Anak-anak sudah tidak balita lagi. Yang paling kecil usia 6 tahun dan paling besar 9 tahun. (Dhani-Maia dikaruniai tiga anak lelaki, Muhammad Al Farrel Ghazzali, Muhammad El Jalaluddin Rumi dan Muhammad Abdul Qodir Jaelani).

Sudah tidak mungkin, Maia untuk serius melakukan pekerjaan seperti saya. Tidak mungkin. Saya sudah gila-gilaan sibuknya. Enggak mungkin Maia juga sibuk seperti saya. Lalu anak-anak siapa yang mengurus?

Ada yang bilang, Ratu distop lantaran Anda cemburu dengan kesuksesan Ratu?
Terlalu naif bicara seperti itu. Maia bukan level saya untuk dibuat cemburu. Maia belum melakukan sesuatu yang melebihi saya. Saya sombong tidak hanya kepada orang se-Indonesia, tapi dengan istri pun saya bisa sombong.

Maia belum melampui saya. Maia itu murid saya. Kalau tidak ada saya, tidak ada Maia. Jadi buat apa saya cemburu sama Maia.

Istri mau maju, kok enggak boleh?
Dari dulu saya tidak mau dengar komentar orang. Hukum yang saya pegan, lelaki adalah pemimpin rumah tangga. Dia harus tegas, kalau tidak tegas akan masuk neraka. Ini contoh untuk lelaki se-Indonesia supaya berani tegas dalam bersikap. Seperti Hillary Clinton katakan, bahwa yang disebut emansipasi wanita adalah hak wanita untuk memilih antara karir dan keluarga. Bukan dua-duanya.

Tapi Maia sedang menikmati kariernya dalam bermusik. Anda sudah memikirkan dampak psikologis terhadap Maia?
Dari awal, komitmen kami berdua ini hanya permainan, bukan sesuatu yang serius. Saya lebih kasihan anak-anak. Prioritas utama adalah anak. Mereka punya hak untuk ditemani ibunya. Mereka butuh perhatian khusus. Fungsi orang tua kan hadir di tengah anak-anak. Kalau tidak ada orang tua di samping mereka, bagaimana anak-anak saya bisa menjadi hebat seperti saya kelak.

Buat saya anak adalah segalanya. Saya tidak melanjutkan cita-cita ke politik karena kehadiran anak-anak. Anak lebih penting dari pada urusan lainnya. Waktu bersama anak-anak sangat mahal harganya. Jarang kan melihat saya dugem atau kumpul dengan teman-teman artis di acara tertentu. Anak saya kan tidak hanya membutuhkan isi ilmu pengetahuan, tapi juga butuh kasih sayang dari ibunya.

Kecuali saya suami yang miskin atau ekonomi pas-pasan. Sebagai lelaki, saya bertanggungjawab menghidupi keluarganya.

Apakah ini bukti Dhani sangat cinta Maia?
Saya sangat mencintai keluarga, bukan hanya cinta Maia. Kalau dulu, usia 20 tahun, kriteria istri kan, cantik, seksi dan lain sebagainya. Sekarang tidak, favorit saya istri yang menurut, itu aja.

Apakah keputusan membubarkan Ratu sudah didiskusikan dengan Maia?
Seharusnya tidak ada komentar. Ini kan perintah suami kepada istrinya. Keputusan ini tidak perlu didiskusikan. Ini bagus untuk pembelajaran kepada suami-suami lainnya untuk bersikap tegas pada istrinya. Maia harus nurut, sebagai istri. Dan saya lihat Maia tenang-tenang saja, tuh.

Jadi sudah bulat Ratu dibubarkan?
Prinsip keluarga itu kan jelas. Saya semasa kecil tidak pernah ditinggal ibu. Mau tidur ada ibu saya, bangun ada ibu saya. Begitupun saat makan atau nonton teve, ibu saya ada. Hasilnya, saya menjadi orang yang hebat seperti sekarang ini. Saya suka sedih, kalau melihat anak saya di malam hari bersama pembantu, nonton teve sama pembantu, makan sama pembantu. Tidur pun sama pembantu. Kalau anak saya terbangun malam hari, pembantunya enggak ada, anak saya nangis-nangis cari pembantunya. Hidup seperti itu tidak sehat.

Lalu bagaimana pertanggungjawaban Ratu terhadap kontrak yang telah dibuat dan kepada penggemarnya?
Segalanya bisa saya atur untuk selesaikan kontrak. Produser masih bisa diajak bicara, meskipun belum pernah ada pembicaraan. Mudah itu. Tidak ada masalah.

Anda tidak takut penggemar Ratu akan membenci sikap Anda yang dianggap otoriter?
Saya tidak peduli kata orang. Silakan tulis besar-besar, dari dulu saya tidak pernah peduli dengan komentar orang lain. Saya tidak pernah peduli. Dibilang arogan tidak masalah. Cari sensasi silakan saja, tidak masalah. Dari dulu saya seperti itu. Orang mau kebakaran jenggot terserah. Saya tahu apa yang saya lakukan. Dalam hukum agama, suami berhak apa saja terhadap istrinya.

Ada “permainan” di balik niat membubarkan Ratu?
Tidak ada permainan apa-apa. Soal kabar kelompok musik Dewi-Dewi (kelompok penyanyi wanita yang akan menyanyikan lagu-lagu Dewa, Red) itu proyek lama sejak setahun lalu. Saat ini para anggotanya sedang audisi (Dhani tertawa). Kelak juga akan muncul The Jandas, penyanyinya janda semua. Bisa saja.

Saya punya perusahaan, manajemen artis Republik Cinta. Munculnya Dewi-Dewi adalah salah satu bentuk hasil kerja Republik Cinta. Kalaupun muncul band baru bukan berarti untuk menggantikan Ratu, tapi pekerjaan dari managemen Republik Cinta.

Ratu bisa muncul kembali?
Jika Maia bisa mengatur waktu antara keluarga dengan karir, bisa saja Ratu muncul kembali. Tentunya dengan konsep pembagian kerja yang berbeda.

Maksudnya?
Yang terjadi sekarang kan sudah out of control saya sebagai pemilik Ratu. Kalau Ratu kelak muncul lagi, harus di bawah pengawasan saya. Cara kerjanya? Misalnya, show Sabtu dan Minggu saja. Tidak seperti saat ini. Saya tidak tahu kapan Maia punya waktu untuk anak-anak. Saat ini waktu Maia untuk anak-anak sudah tidak normal. Okelah saya tidak terlalu penting, tapi kehadiran Maia untuk anak-anak sangat dibutuhkan dan berarti sekali.

Kesannya Anda egois?
Saya memang harus tegas untuk menegakkan kebenaran. Saya yakin, yang saya lakukan adalah benar. Saya tidak takut siapa-siapa. Bahkan saya tidak takut perceraian. Meskipun, harus diakhiri dengan perceraian, saya tidak takut. Menegakkan hukum Tuhan, lelaki is the ruler.

Maksudnya tidak takut perceraian?
Misalnya Maia tidak tahan menjalankan hidup dengan cara seperti ini, lalu minta cerai, ya sudah akan saya daftarkan. Termasuk sudah diberi ultimatum, namun Maia tetap menjalankan aktivitasnya seperti sekarang ini. Artinya, perintah suami tidak diindahkan lagi, dan tidak lagi menghormati suami, ya saya daftarkan gugatan cerai.

Inilah ketegasan seorang suami. Anak-anak sudah pasti harus ikut bapaknya. Akan jadi apa anak laki-laki kalau yang mendidik hanya ibunya.

Benarkah ucapan ini?
Saya tidak pernah menjilat ludah sendiri. Silakan dilihat saja nantinya. Saya tidak bicara sensasi. Dan saya sadar banyak yang tidak suka dengan saya, termasuk penggemar Ratu. Dan saya siap menerima semuanya, karena saya berjalan di atas hukum Tuhan, kok. Sebagai lelaki saya diciptakan untuk dapat menjadi khalifah, tidak bisa dilawan.

Kalau Ratu bubar, bagaimana nasib Mulan Kwok?
Saya yakin Mulan bisa eksis dengan bersolo album, kok. Dalam kontrak kerja dengannya, tidak melanggar aturan bila Ratu saya bubarkan. Karena sayalah yang membuat konsep Ratu. Sampai saat ini tidak ada pertanyaan dari Mulan. Bisa jadi dia bertanya ke Maia atau Vita. Tidak ada yang bisa diperdebatkan dari keputusan saya ini.

Jangan-jangan, setelah Maia menjadi ibu rumah tangga, Mulan akan dibantu secara solo?
Tidak mungkin. Lepas dari Ratu, ya jalan sendiri. Tidak mungkinlah dipegang saya. Nanti Maia bisa marah. Ha..ha..ha. ( so, sekarang kenyataan nya apa??)

Ratu DIPAKSA TURUN



KLIK - Detail Duo Ratu dipaksa turun panggung saat diundang memeriahkan HUT kelima Partai Demokrat (PD). Padahal Maia Ahmad dan Mulan Kwok baru menyanyikan 2 dari 6 lagu yang direncanakan. Menurut Ketua Departemen Sosial PD Sri Mulyono, saat menyanyikan lagu pertama saja, Mulan sudah keliru menyebut nama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Bambang Susilo Yudhoyono.

Selanjutnya, kata Sri, di lagu kedua Mulan malah turun dari panggung dan berjoget dekat dengan Presiden SBY. "Jaraknya sekitar 3-4 meter dari tempat duduk presiden. Namun Presiden memilih membaca majalah," ujar Sri. Bukan itu saja, Mulan juga menyapa Gus Dur dengan sebutan Saudara Gus Dur.

Aksi Mulan itu membuat oarang yang melihatnya gerah dan kaget. Mulan dianggap tak santun. "Saya tak tahu ada instruksi dari siapa, yang pasti kabel sound system terpaksa dicabut, Jadi pas mereka mau masuk lagu ketiga, suaranya tak muncul. Mereka lalu diberi tanda untuk turun," ungkap Sri.

Senada dengan Sri Mulyono, Ketua DPP PD, Max Sopacua menyayangkan Ratu kurang profesional. "Sebagai seorang entertainment yang profesional seharusnya dia bisa menguasai panggung dan mengetahui lingkungannya," kata Max.

Vitalia Ramona, Manajer Ratu, tak membantah tudingan Mulan telah melakukan kesalahan itu. Pihaknya telah meminta maaf ke pihak SBY dan Gus Dur. Vita tak memungkiri Ratu pada malam itu gugup, karena pertama kali tampil di hadapan para pejabat negara. "Next time kita akan lebih berhati-hati," katanya.

Maia Segera Cerai TIGA KALI DHANI MINTA POLIGAMI




Cerai akhirnya jadi pilihan Maia. Tidak bisa dipungkiri lagi, makin akrab dan terbukanya hubungan Dhani dengan Mulan, membuat Maia tak kuat lagi menahan derita.

Ditemui disebuah kafe (27/10), pengacara Maia Ahmad, Sheila A Saloma, menjelaskan keinginannya kliennya untuk secepatnya bercerai dari Ahmad Dhani. "Aku mau cepat diproses perceraian ini. Aku tidak kuat lagi. Biarlah aku ngalah, karena aku tidak mau dipoligami. Lebih baik aku hidup sendiri. Aku mau berhubungan dengan anak-anak semaksimal mungkin, tanpa mereka merasa ketakutan lagi," kata Sheila menirukan curahan hati Maia.

Kata Sheila, ketiga anak Maia-Dhani: Al, El, dan Dul tidak nyaman lagi bertemu ibunya karena mendapat ancaman dari sang ayah agar tidak lagi menginap di studio Maia. Apalagi anak-anak dujemput polisi. Menilai tindakan Dhani sudah kelewatan, akhirnya Maia memilih bercerai. Keputusan ini pun diharapkan bisamembuat masa depan ketiga anaknya jadi lebih baik. "Saya melihat, Dhani sebentar saja baik, setelah itu berulah lagi. Barang-barang Maia dikeluarkan, terakhir kasur (tempat tidur Maia) dilipat. Bagaimana Maia tidak sakit hati, sementara saya dan Kak Seto (mediator Maia dan Dhani) tetap meminta Maia untuk bersabar dan tetap menunjukkan sikap cinta kasih pada suami. Maia sudah ikuti permintaan, tapi sikap Dhani hanya sebentar tenang. Paling la, sekitar tiga bulan lalu ribut lagi jika kemauannya tidak dituruti," papar Sheila.

Sementara ucapan Dhani untuk diizinkan berpoligami oleh Maia, kata Sheila, sudah diucapkan tiga kali. Pertama ketika Maia mendapatkan pengakuan Mulan Kwok atau Wulansari telah menikah siri dengan Dhani. Maia yang naik pitam lantas menyidangkan Mulan yang saat itu masih bergabung dalam Ratu. Mengetahui sikap istrinya, Dhani marah dan mengancam akan membubarkan Ratu. Belum lagi sikap Dhani yang pro ke Wulan saat kisruh keuangan Ratu.

Dalam situasi yang panas itulah Dhani sempat melontarkan keinginan poligami. "Dalam percakapan, Maia sempat bertanya ke suaminya, 'Jadi, kamu maunya apa?' Mas Dhani bilang 'Aku mau boleh poligami.' jelas Maia tidak terima," cerita Sheila. Yang kedua, saat melakukan mediasi di rumah Seto Mulyadi. "Saat itu saya membujuk Mas Dhani untuk berdamai saja dengan Maia daripada ribut terus. Toh, Maia bersedia disuruh sungkem asalkan tidak ada lagi perempuan-perempuan lain dalam kehidupan Mas Dhani. Termasuk juga Mulan. Tapi Mas Dhani menjawab, 'Enggak bisa, Mbak Sheila. Kalau mau rujuk, saya boleh poligami.' Saya bilang, buat apa punya dua istri? Mengurus satu istri saja repot. jawaban Dhani, 'Pokoknya, kalau Maia mau rujuk, saya harus boleh poligami'," tutur Sheila lagi.

Semula Sheila berpikir, ucapan Dhani itu tidak sungguh-sungguh. Lalu, menjelang Lebaran lalu, saat peristiwa kasur Maia dilipat dan anak-anak dijemput polisi dari studio Maia, Dhani mengulangi keinginannya untuk berpoligami. Sheila pun menyampaikan keinginan Dhani itu ke Maia dan tetap ditolak Maia. Nyaris bersamaan dengan itu, Maia dan Sheila tahu, Mulan punya rumah baru yang berdekatan dengan kediaman Maia-Dhani. Kejadian ini disimpulkan Maia dan Sheila bahwa Dhani memang ingin berpoligami. "Anak-anak cerita, Mulan kini tinggal di depan mata, saat Lebaran datang ke rumah Dhani. Maia juga dapat laporan, mobil Mulan sudah berani diparkir di garasi Dhani. Buat Maia, sebagai perempuan, keberadaannya sudah tidak ada harganya lagi. Dia sudah dianggap comberan oleh suaminya."

Leluasanya Wulan ke rumahnya, memang jadi pukulan buat Maia. Sebab, kata Sheila, Maia sendiri harus sering memanjat pintu pagar yang tergembok untuk masuk ke rumah. Barang-barang miliknya pun sudah disingkirkan Dhani dari rumah. "Seberat apa pun masalahnya, selama ini Maia berusaha bertemu dengan anak-anaknya. Bisa dibayangkan, saat datang ke rumah dan kembali ke studionya, Maia hanya memakai baju yang melekat di tubuhnya," kata Sheila lagi.

Dengan tekanan-tekanan seperti itu, Maia akhirnya memilih bercerai. "Daripada harus dipoligami, lebih baik hidup sendiri. Maia sudah bulat pada keputusannya untuk secepatnya bercerai dari Mas Dhani." hal itu juga disampaikannya pada Seto. "Maia makin terharu karena anak-anaknya merestui. Sebab, mereka tahu persis apa yang dihadapi bundanya."

Sampai Sabtu (27/10) lalu, keputusan cerai, kata Sheila, belum berubah. Sikap Dhani juga tidak ada yang berubah. "Soal gono-gini, Maia akan meminta haknya sebagai ibu diberikan sepenuhnya demi Al, El, juga Dul. Buat masa depan mereka," ungkap Sheila.

Maia juga akan memperjuangkan hak asuh Al, El, dan Dul. "Maia akan fight untuk itu. Toh, ketiga anak itu masih di bawah umur sehingga hak asuh sepenuhnya ada pada ibunya. Soal kapan pun Mas Dhani akan bertemu dengan anaknya, silakan saja asal pembagian waktunya dibagi secara adil."

Kapan gugatan cerai itu akan didaftarkan? "Minggu depan (ini, Red) belum, karena masih harus ada yang dibicarakan. Tapi secapatnya karena Maia ingin secepatnya bercerai dari Mas Dhani," jawab Sheila.

Soal Mulan, Sheila mengimbau agar wanita itu mengerti perasaan Maia. "Sebagai perempuan, seharusnya dia berpikir panjang untuk tinggal di rumah yang letaknya berdekatan dengan kantor Mas Dhani. Kalau dia benar tak ada hubungan apa-apa dengan Dhani, buktikanlah. Kalau rumah tangga rumah tangga orang lagi runyam, jangan menambah situasi menjadi lebih buruk lagi dengan cara tampil mesra di publik."

Sementara Maia yang hanya bisa dihubungi per telepon mengamini pernyataan Sheila. "Aku akan maju (gugat cerai,Red). Aku akan berjuang demi masa depan dan kebahagiaan ketiga anakku. Ini keputusan terbaik yang harus diambil dalam situasi yang buruk ini," ucap Maia sebelum bergegas pergi keluar kota (27/10).



KISAH DI BALIK RUMAH MEGAH
Rumah tiga tingkat bercat abu-abu di sebelah lapangan itu tampak sepi. Pagar rumah yang tinggi tertutup rapat, menyisakan sedikit celah yang memperlihatkan garasi mobil yang kosong. Rumah bernomor P 22 di kawasan Pondok Indah itu milik Wulansari, mantan personil grup Ratu. Serong ke kanan dari rumah Wulan, terletak studio Dewa 19.

KLIK - Detail Menurut Joko (nama samaran), Wulan menjadi tetangga barunya sejak seminggu sebelum Lebaran, tepatnya 7 Oktober lalu. Selama beberapa hari, pada malam hari barang-barang dan perabotan Wulan dipindahkan dari rumah kontrakan yang sebelumnya ia tempati di kawasan Gedung Hijau, Pondok Indah, ke rumah megah itu. "Rumah itu tidak direnovasi, kok, hanya dicat saja sebelum ditempati Mulan," ujar Joko.

Wulan tinggal di rumah itu bersama anak-anaknya. Beberapa kali ia melihat Wulan keluar dari situ. "Tapi Mulan sepertinya belum datang ke para tetangga untuk memperkenalkan diri," imbuh Joko yang mengaku belum pernah melihat Dhani datang ke rumah Mulan, apalagi Maia.

Sementara Tutuko, Ketua RT setempat, menyebutkan, rumah Wulan sebelumnya dihuni Tamara Bleszynski. Akhir dekade 90-an, Tamara membeli tanah kavling lalu membangun sebuah rumah dan sempat ditempati bersama Rafly dan Rasya. Setelah itu, Tamara pindah dan rumah dikontrakkan dua kali. "Dua bulan lalu, rumah itu masih kosong dan sekarang sudah ditempati," ujar Tutuko.

Tutuko menambahkan, rumah yang ditempati Wulan tersebut, sudah dibeli Dhani sebelum Wulan menjadi personel Ratu. Namun, Tutuko mengaku tak tahu, jika kini rumah seluas sekitar 250 meter persegi itu diatasnamakan siapa. Wulan sendiri sejak pindah ke rumah yang diperkirakan Tutuko bernilai sekitar Rp 3,5 miliar itu belum datang melapor ke Tutuko. Namun, Wulan sudah memiliki Kartu Keluarga (KK) dengan alamat rumah Dhani yang letaknya masih dalam RT yang sama.

"Setahun sebelum Ratu merilis lagu Teman Tapi Mesra, Mulan datang ke sini untuk minta KK itu karena harus mengurus paspor untuk show kecil di luar negeri bersama Maia. Dia datang membawa surat pindah dari Kabupaten Cimahi dan Surat Keterangan Kelakuan Baik (SKKB)," ujar Tutuko yang membuatkan KK tersebut atas jaminan Dhani. Dalam KK itu, hanya tertera nama Wulan dan anak-anaknya.

Dhani-Maia Makin Panas MENGAKU SUDAH INTIM DENGAN BANG X



Sebelum berangkat ibadah umrah (23/4), Maia "Ratu" rupanya sempat mengadukan sang suami, Ahmad Dhani, ke Polda Metro Jaya, Jumat (20/4) malam. Pengacara Maia, Sheila A Salomo, yang mengantar kliennya ke polisi itu, menyebut Maia telah mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) secara psikis dari Dhani. Dan itu sudah berlangsung lama.

KLIK - Detail Kata Sheila, selama itu pula Maia berusaha bersabar dan membuka komunikasi dengan Dhani. Namun, Dhani tak kunjung berubah. "Akhirnya Maia enggak tahan dan melaporkan ke polisi. Kekerasan yang dilaporkan, baik berupa ancaman-ancaman melalui SMS juga tindakan seperti membongkar lemari Maia, mengeluarkan pakaian Maia dan dikirim ke Surabaya. Selain itu sepatu Maia juga dikeluarkan dan sampai sekarang enggak tahu dimana," papar Sheila.

Jumat (20/4) lalu menjadi titik kulminasinya. Karena Maia tidak bisa pulang ke rumah karena pintu sudah dikunci dan digembok. Agar bisa masuk rumah, Maia harus lompat pagar dan jendela. "Yang kami khawatirkan hal ini akan berdampak pada anak-anak. Karena mereka melihat dan mendengar perlakukan demikian. Akhirnya, Maia katakan ia sulit hidup dengan tenang dalam situasi seperti itu."

Laporan Maia itu mendapat reaksi keras dari Dhani. Kekerasan yang dituduhkan kepadanya, menurut Dhani adalah friksi yang biasa terjadi dalam rumah tangga. "Mana ada suami istri yang enggak pernah berantem? Kalau suami dan istri berantem itu kekerasan dalam rumah tangga, apa suami istri enggak boleh berantem?" ujar Dhani saat dijumpai (26/4). Dhani pun menuding Maia telah salah memilih teman diskusi dalam membicarakan masalahnya, termasuk pengacaranya.

Dhani pun membantah telah melakukan pengerusakkan lemari pakaian milik Maia. Ia membongkar karena ingin mengganti dengan yang baru. "Saya enggak merusak lemari, itu tuduhan. Makanya saya kesalnya dengan Salome ini karena dia ngomongnya seolah-olah saya bersalah. Harusnya pengacara yang baik menghargai asas praduga tak bersalah. Seharusnya dia ngomong bahwa di duga kuat Dhani ini melakukan tindak pengerusakkan. Enggak asal njeblak."

Dhani menilai Maia saat ini sedang mabuk popularitas, sehingga amat sulit diperingatkan suaminya. Amat berbeda saat Maia masih berkonsentrasi mengurusi rumah tangganya.

Akibat perubahan sikap dan laporan Mia pula, Dhani mengungkap kembali dugaan sang istri telah berselingkuh dengan seorang petinggi sebuah stasiun televisi. Bahkan Dhani merasa mengaggap perlu mengirimkan surat terbukanya tentang perselingkuhan itu ke Ibu Negara RI Ani Susilo Bambang Yodhoyono, Ibu Sinta Nuriyah Abdurahman Wahid dan Menteri Negera Pemberdayaan Perempuan Ibu Mutia Hatta.

KLIK - Detail Dhani mengakui kekecewaannya memuncak saat mendapat rekaman percakapan antara Maia dengan selingkuhannya itu. "Termasuk pengakuannya via telepon dengan seseorang bahwa dia pernah melewati masa-masa indah bersama orang kuat tersebut," ungkap Dhani dalam surat tersebut.

Pengakuan itu pun didokumentasikan dan disaksikan pengacara mereka. "Dalam rekaman yang kami miliki, Maia mengakui perselingkuhannya. Dia bilang, 'Demi Allah, jangan diceritakan ke orang, saya sudah making love dengan Bang X.' Itu direkam Februari 2007 kemarin," kata Syamsul Huda, konsultan hukum Dhani.

Ditegaskan kuasa hukum Dhani yang lain, Umar Husin SH. MH, bahwa bukti perselingkuhan tersebut bukan isapan jempol. "Kalau memang perlu, kami akan memutar rekaman pengakuan perselingkuhan Maia. Agar orang tidak menduga-duga apa yang terjadi sesungguhnya," tukasnya.

Dhani pun berencana mengambil langkah hukum atas dugaan perselingkuhan Maia yang kabarnya terjadi sekitar September sampai November 2006 itu. "Karena istri saya sudah melakukan upaya hukum dan telah dipublikasikan oleh pengacaranya, sehingga timbul opini yang memojokkan saya dan mengarah pada character assasination pada citra diri saya. Maka dengan terpaksa saya akan mempertimbangkan untuk melaporkan balik perzinahan yang dilakukan istri saya," tulis Dhani.

Mengapa? "Tidak lain agar sebagian masyarakat yang selama ini telah menempatkan saya sebagai suami yang jahat, arogan, tidak tahu perasaan perempuan, tidak bertanggungjawab dan setumpuk predikat busuk lainnya dapat juga memahami serta memaklumi saya," tambah pria berjenggot ini.

Ke depan, Dhani menyerahkan nasib rumah tangganya di tangan Maia. Tapi, ia tetap menghimbau Maia agar kembali dalam pelukan keluarga. "Marilah memulai hidup yang lebih baik dengan tetap berpegang teguh kepada ajaran agama yang kami yakini bersama. Ingat, selamanya perang tidak akan menghasilkan apa-apa melainkan kehancuran. Jangan menunggu hikmah dengan pengorbanan apapun yang tidak sepadan," harap Dhani.



Maia "Ratu" GONO-GINI UNTUK ANAK

Hubungan Dhani dengan Maia masih menyimpan bara. Kali ini Maia seperti pasrah terhadap ultimatum Dhani. Apa komentar Maia jika percerian akhirnya terjadi? Betulkah Dhani cemburu dengan keberhasilan Maia?

Urusan rumah tangga Ahmad Dhani-Maia Estianty kembali mengemuka. Setelah batal membubarkan Ratu karena menganggap Maia mulai menomerduakan keluarga, Dhani kembali mengumbar berita, sudah sekitar dua bulan pisah ranjang dengan Maia. Loh, bukankah urusan rumah tangga mereka telah selesai?

KLIK - Detail Seperti diketahui, sejak Juli 2006 lalu hubungan Dhani-Maia mulai digoncang cobaan dengan munculnya isu pernikahan siri Dhani dengan Mulan Kwok, partner baru Maia di Ratu. Berita itu tinggal menjadi gosip, meski telah membuat hubungan di antara Maia-Dhani-Mulan mereka menjadi tidak enak. Bahkan, hubungan Dhani dengan bapaknya Eddy Abdul Manaf luluh lantak.

Di pertengahan November 2006 cerita perseteruan Dhani dengan Maia makin jelas tercium. Dhani mengultimatum Maia untuk membubarkan Ratu atau dicerai jika tidak meluluskan. Dhani beralasan Maia makin sibuk dengan urusan karier sehingga tanggung jawabnya terhadap keluarga, terutama ke tiga anaknya, Ahmad Al gazali, El Jalaludin Rumi dan Abdul Qodir Jaelani, terabaikan.

Pernyataan Dhani ini dilandasi suatu kejadian. Kejadian yang membuat amarah Dhani memuncak. Bagaimana tidak, Maia tidak bisa dihubungi gara-gara menghadiri acara malam yang digelar komedian Aming Sugandi. Entah apa yang dikatakan Dhani ke Maia kemudian, karena yang pasti telepon genggam manajer Ratu, Vita Ramona, babak belur dihajar Dhani. Konon, kerabat Maia yang mengikuti acara dugem itu juga kena getahnya.

Polemik itu akhirnya terpecahkan, Ratu tidak bubar dan Maia tetap menjadi istri Dhani. Tetapi Vita harus menjadi korban. Wanita yang ikut membesarkan Ratu itu dipecat. Ratu pun dalam kendali Dhani.

Gara-gara kejadian tersebut, kala itu Dhani sempat berbicara telah pisah ranjang dengan Maia.

Hubungan mereka sudah tegang. Tapi entah, apakah setelah Vita disingkirkan Dhani-Maia akur kembali. Apakah Maia menerima kenyataan itu dengan lapang dada? Sebab Maia lebih banyak diam dan mengikuti lakon yang dikumandangkan suaminya. Kemesraan yang mereka tunjukan dalam beberapa kesempatan tampaknya semu. Bara sepertinya masih menyala di antara mereka.

Kini Dhani mengeluarkan lagi pernyataan yang mengernyitkan dahi. Bukan pernyataan pisah ranjang saja, Dhani juga membuka pintu untuk bercerai jika kesabaran Maia telah habis.

KLIK - DetailLelah Hidup Dengan Kekerasan
Sebuah sumber yang mengenal Dhani mengatakan sikap lantang motor band Dewa itu wujud dari kecemburuannya akan kesuksesan Ratu. "Enggak cuma Ratu yang mau dihancurin. Image dan emosi Maia lagi diacak-acak nih," katanya.

Betulkah Dhani cemburu? Kepada NOVA Dhani pernah membantahnya. "Terlalu naif bicara seperti itu. Maia bukan level saya untuk dibuat cemburu. Maia belum melakukan sesuatu yang melebihi saya. Saya sombong tidak hanya kepada orang se-Indonesia, tapi dengan istri pun saya bisa sombong. Maia belum melampui saya. Maia itu murid saya. Kalau tidak ada saya, tidak ada Maia. Jadi buat apa saya cemburu sama Maia," kata Dhani.

Masih kata si sumber, pisah ranjang Dhani-Maia sebetulnya bukan terjadi sejak dua bulan lalu, tapi sejak November 2006. "Sejak ribut-ribut November itu, sampai sekarang Maia dengan Dhani masih diem-dieman (Tidak saling berbicara,Red) Dhani tidur satu kamar hanya dengan El dan Al, sementara Maia pilih tidur dengan Dul."

Maia sendiri terlihat pasrah dengan ultimatum Dhani yang terbaru. "Yah, begitulah," ujarnya. Maia tidak menutupi lagi kondisi rumah tangganya dengan Dhani tengah goyah. Komunikasinya dengan Dhani sedang tidak berjalan dengan baik.

Ketika disinggung lagi pernyataan Dhani yang tak segan-segan menceraikannya, Maia berbicara begini, "Pada dasarnya Dhani orang baik. Saya kenal Dhani sejak duduk di bangku SMP dulu. Harapan saya satu, Dhani bisa kembali menjadi baik seperti dulu."

Kata Maia pada kesempatan yang berbeda, setiap rumah tangga pasti punya masalah. Bila harus diakhiri dengan perceraian, Maia tak ingin menjadikan anak sebagai korban. "Anak-anak tetap mendapatkan kasih sayang penuh dari kedua orang tuanya. Tidak menjadi rebutan. Saya tidak suka itu, karena sudah pasti anak-anak menjadi korban dan dirugikan." Bahkan, sambung Maia,

"Pembagain harta dari hasil perceraian, akan saya tabungkan untuk masa depan anak-anak."

Lalu, alasan Maia mengabulkan gugatan cerai, "Sangat melelahkan bila hidup dijalankan dengan melulu selalu diwarnai kekerasan."

Dalam acara Midnight Show di SCTV beberapa waktu lalu, terlihat Maia mati-matian untuk tidak menjawab pertanyaan yang nyerempet urusan rumah tangganya. Maia lebih sering menjawab no comment. Tapi begitu auranya diteropong, Maia tampaknya tidak bisa mengelak. Ia hanya bisa mesem-mesem, karena prediksi itu sepertinya benar. Karena Maia diduga sedang menyimpan emosi. Ia sungkan membuka amarahnya itu sehingga membuatnya stress sendiri.


Sedang Sibuk
Dhani yang dicoba kembali untuk dimintai pernyataannya mengenai hubungannya dengan Maia belum berhasil didapat. Menurut Iwan, dari manajernya Dewa, Dhani belum bias diganggu. Dhani, kata Iwan, tengah sibuk menyiapkan album yang rencananya akan dikeluarkan April mendatang.

"Dia tengah kedatangan big band asal Australia yang akan mengiring Dhani menyanyi, (25/1)," ujar Iwan saat bersama Dhani Cs menyaksikan penampilan Andra & The Backbone di Cilandak Town Square (Citos), Jumat (19/1) malam.

"Kami datang langsung dari studio. Sehabis acara ini Dhani akan langsung ke studio lagi," tambah Iwan. Selain melihat band Andra yang merupakan personel Dewa, Dhani menyempatkan diri bernyanyi sambil memetik gitar. Saat menyanyikan Antara Aku, Kau dan Dia, Dhani mendapat tepuk tangan meriah dari penonton. Di antara mereka tampak Mulan yang mengenakan kaus putih dan rok pendek merah. Mulan pun menikmati sambil bergoyang-goyang.

Lantas di mana Maia. Kok tidak kelihatan? "Dari pagi sudah keluar rumah," jawab Iwan lagi.
KLIK - Detail
Mulan Hamil?

Sementara itu, Sabtu (13/1) lalu, tanpa diduga Mulan yang selama ini terlihat patuh, melontarkan protes. Dalam sebuah jumpa pers, Mulan mengeluarkan surat pernyataan yang bernada mengancam. Ia mengancam hengkang dari Ratu karena menganggap manajemen Ratu tidak transparan dalam membicarakan honornya yang makin mengecil semenjak Vita dipecat.

Surat yang dibacakan kakak Mulan, Ismayasari, itu meminta agar keuangan Ratu diaudit secara terbuka. Mulan memberi waktu 10 hari semenjak protesnya itu, jika tidak ia akan betul-betul mundur dari Ratu. Ancaman itu jelas ditujukan ke Dhani dan Maia. Konperensi pers itu berlangsung tanpa tanya-jawab.

Begitu beraninyakah Mulan terhadap Dhani dan Maia yang berperan dalam mengangkat karier wanita asal Bandung itu? Itu menjadi pertanyaan besar. Apalagi konperensi pers itu berlangsung hanya beda beberapa jam setelah Mulan tampak bergoyang mengikuti lantunan Dhani saat manggung di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, malam sebelumnya. Kabar yang kemudian beredar ini hanya rekayasa untuk mengalihkan perhatian, karena konon Mulan sedang berbadan dua. Dengan alasan transparansi itu, Mulan bisa off dari Ratu tanpa tampak hamil. Untuk memastikan kabar burung itu, NOVA menyambangi rumah Mulan, Sabtu malam.

"Ha? Berita dari mana? Hamil sama siapa, bebek, guling, tembok? Enggak benarlah," sanggah Mulan ke NOVA. Ia juga sudah bosan ditanya isu kawin sirinya dengan Dhani.

Mulan membantah aksinya ini untuk mengembosi Ratu atau Maia. "Tidak. Aku sangat mencintai Ratu. Aku berdoa Ratu tidak boleh bubar. Ratu hebat, tidak ada aku Ratu tetap hebat. Aku yakin itu. Dan aku tidak mau keluar dari Ratu. Aku ulangi, aku tidak mau keluar dari Ratu. Aku nonaktif, dari kegiatan Ratu per 20 Januari ini, lantaran tidak ada tanggapan atas pertanyaan itu. Sampai kapan? sampai aku peroleh transparan data yang aku butuhkan," kata Mulan lagi. Loh?

Mulan juga menolak "keberaniannya" ini karena ada Dhani di belakangnya, guna mengganggu Maia. "Salah besar. Itu salah besar. Semua orang nanti juga akan tahu, kok. Karena aku punya bukti-buktinya dari apa yang aku tanyain ini."

GANTI NAMA UNTUK SELARASKAN ENERGI

Maia akhirnya terjun ke dunia musik. Tak hanya belajar main musik dan mencipta lagu, ia juga mulai mengaransemen. Setalah itu ia membentuk Duo Ratu. Berbagai persoalan ia hadapi sampai akhirnya kiprahnya di dunia musik diakui.

KLIK - Detail Suatu hari di tahun 1999, aku dan Dhani belanja di Mal Pondok Indah. Saat aku membayar belanjaan di kasir, kulihat Dhani didatangi seorang perempuan. Kupikir, Dhani didatangi fansnya. Selesai membayar, aku menghampiri Dhani dan perempuan itu. "Kenalin, ini Pinkan, seorang penyanyi," ujar Dhani.

Pinkan minta Dhani menjadi produsernya. Bahkan, Pinkan nyaris nekat menyanyi di depan umum supaya Dhani bisa mendengar suaranya. Dhani mengatakan pada Pinkan untuk melanjutkan pembicaraan lewat telepon saja. Sebenarnya, sih, Dhani enggak mau menjadi produsernya.

Tak lama setelah pertemuan itu, Pinkan menelepon Dhani ke rumah. Namun, Dhani enggak mau menjawab. Dia minta aku yang menerima teleponnya. Kukatakan pada Pinkan, Dhani enggak bisa memproduseri dirinya. Aku menawarkan padanya untuk ikut audisi proyek duo yang kubikin. "Kalau mau ikut datang saja ke rumah," ujarku.

SUKA SUARA UNIK
Beberapa hari kemudian, Pinkan benar-benar datang ke rumah dan langsung aku audisi sendiri. Ketika mendengar suaranya yang unik, aku langsung jatuh cinta. Aku sudah punya feeling, lagu-laguku akan jadi bagus kalau dianyanyikan Pinkan.

Sebelum memutuskan menggandeng Pinkan, aku terlebih dulu minta izin Dhani. Kupanggil Dhani untuk langsung mendengarkan vokal Pinkan yang unik. Tanpa pertimbangan apa pun, Dhani langsung suka. Setelah ketemu penyanyinya, aku mencari nama untuk duoku. Kira-kira apa ya?

Tadinya sempat terpikir mau pakai nama Dewi, karena nama band suamiku Dewa. Lantas terpikir nama Ratu. Ya, tampaknya cocok, Duo Ratu. Dhani langsung setuju. "Ya, itu bagus. Ratu saja namanya," begitu komentarnya. Akhirnya aku dan Pinkan resmi memakai nama Ratu.
Selanjutnya, aku mencipta banyak lagu untuk dimasukkan ke dalam album perdana kami.

Sebelum masuk dapur rekaman, aku mengajak Pinkan untuk mengisi waktu dengan menjadi backing vocal Dewa. Karena jadwal panggung Dewa sangat padat, proyek pengerjaan albumku malah tersendat. Tak terasa, sampai tiga tahun, aku dan Pinkan belum juga masuk dapur rekaman.

KLIK - Detail Setelah menunggu sekian lama, akhirnya aku bisa juga menyelesaikan album pertama di bawah perusahaan rekaman Sony Music Indonesia. Lagu yang berjudul Baik-Baik Saja dan Jangan Bilang Siapa-siapa, tak disangka menjadi hits. Jadilah, Ratu dikenal masyarakat luas. Jadwal panggung kami semakin padat, tidak hanya di Jakarta tapi juga ke beberapa kota. Bahkan permintaan untuk mengisi acara di televisi pun membanjir.

CARI PENGGANTI PINKAN
Sayangnya, setelah sekian lama kami bersama dan mempertahankan kesuksesan, ternyata antara aku dan Pinkan muncul konflik. Sebetulnya aku tidak bertengkar dengannya secara personal. Intinya, aku ingin bekerja sama dalam sebuah teamwork, tapi Pinkan tak seperti yang kuharapkan. Sebagai duo, kami lama-lama sudah enggak kompak lagi. Hal itulah yang kadang-kadang bikin pekerjaan manajemen jadi berantakan.

Aku dan Pinkan tidak ada lagi kesamaan pandangan tentang berbagai hal. Akhirnya kami sepakat untuk berpisah bulan Oktober 2004. Saat berpisah, manajemen Ratu mengadakan konferensi pers di sebuah kafe yang dihadiri oleh kami berdua, lengkap dengan surat pengunduran diri Pinkan.

Sebulan setelah berpisah dengan Pinkan, suamiku meminta mantan manajer Dewa untuk mencarikan penyanyi perempuan di Bandung. Setelah menunggu beberapa waktu, aku mendapat beberapa file, termasuk foto-foto untuk calon pengganti Pinkan. Mereka cantik-cantik dan potensianl untuk jadi pengganti Pinkan. Kebanyakan dari mereka penyanyi-penyanyi band di kafe-kafe.

Saat memilih-milih file, aku melihat foto Mulan. Langsung saja aku merasa sreg. Dulu, namanya Wulan Sari. Aku minta pendapat Dhani tentang Wulan Sari ini. "Kalau kamu memang suka, kejar saja penyanyi itu sampai ketemu," kata Dhani.

Setelah mencari-cari informasi, aku mendapat kabar, di bulan November 2004, dia menyanyi di Kafe Barbados, Kemang, Jakarta Selatan, bersama band-nya, Dimensi. Kudatangi kafe itu untuk bertemu langsung dengan Wulan Sari. Pertama kali mendengar suaranya, aku langsung suka. Aku memintanya untuk datang ke rumahku untuk audisi.

Aku tetap minta pertimbangan Dhani. Akhirnya, kupanggil teman-teman Dhani yang semuanya laki-laki untuk menilai Wulan yang asli dari Bandung. Ternyata, mereka semua oke. Aku pun memutuskan untuk berpartner dengan Wulan.

Akan tetapi, aku harus menunggu kontrak Wulan dengan band Dimensi habis dulu. Aku enggak mau mengobrak-abrik kontraknya. Biar bagaimana pun aku harus menghormati Wulan yang masih bekerja untuk Dimensi. Aku enggak mau, membajak Wulan.




PERCAYA ENERGI NAMA
Selama sebulan, aku secara intensif mengamati Wulan, sebelum dia benar-benar bergabung dengan Ratu. Aku sudah benar-benar yakin, Wulan akan jadi partner-ku. Mencari parner kerja, kan, sama seperti mencari jodoh atau suami. Harus benar-benar yakin dan hati-hati. Nah, setelah yakin, bulan Januari 2005, aku dan Wulan mulai meneken kontrak berdua. Kenapa manajemen Ratu bikin kontrak? Ya, supaya anggota Ratu enggak bisa bersikap seenaknya.

KLIK - Detail Setelah Wulan benar-benar jadi bagian dari Ratu, aku bertanya pada seorang habib yang dekat dengan keluargaku mengenai partner baruku. Habib bilang, energiku dengan energi Wulan enggak bagus untuk disatukan. Wah, aku sedih banget. Namun, habib memberi jalan keluar. Ia mengatakan,salah satu caranya agar energi kami bisa baik, nama Wulan harus diganti. Aku mengusulkan nama Mulan. Habib setuju. Yang lebih menggembirakan, Wulan pun tak keberatan.

Aku bertanya pada habib karena aku sangat percaya pada energi nama. Aku percaya, sebuah nama juga sangat memengaruhi kesuksesan Ratu. Bagiku, sebuah nama adalah sebuah doa, dan doa adalah energi. Jadi, setiap nama akan membawa energinya masing-masing. Setelah banyak bertanya pada habib dan mengetahui tentang ilmu energi itu, ternyata namaku dan Pinkan, kalau disatukan memang enggak bagus.

Terbukti setelah partnerku berganti nama menjadi Mulan, Ratu benar-benar menanjak. Penjualan album kedua, Ratu and Friend, dengan single Teman Tapi Mesra (TTM) disukai masyarakat. Mulai anak-anak hingga manula pun menyukai lagu TTM. Sungguh luar biasa, TTM berhasil mendapat dua platinum.

Album kedua ini aku sengaja enggak mengeluarkan album full, melainkan kompilasi dengan penyanyi-penyanyi lain. Bisa disebut album ini sebagai sebagai pre-album. Kenapa demikian? Aku pusing karena banyak orang masih membanding-bandingkan Mulan dan Pinkan. Ini semua karena setiap manggung, kami masih membawakan lagu-lagu Ratu waktu masih dengan Pinkan.

Banyak orang masih menganggap suara Pinkan lebih bagus dari Mulan. Aku pikir, enggak bisa begitu terus. Kasihan Mulan, harus menanggung beban besar dan harus keluar dari bayang-bayang Pinkan. Padahal dia sudah berusaha maksimal untuk membuat Ratu kembali naik.
Akhirnya kuputuskan untuk membuat single saja dulu. Aku yakin, ketika Mulan sudah menyanyikan singel-nya, otomatis nanti orang akan berujar, "Oh Mulan ternyata bagus."
KLIK - Detail
Ternyata benar saja, setelah TTM keluar, orang sudah mulai lupa dengan Ratu periode yang lalu. Padahal lagu-lagu yang kuciptakan masih seperti album pertama, yang terdengar agak-agak nakal.

DILIHAT SEBELAH MATA
Nama Ratu memang sedang meroket. Tapi sayang, sampai saat ini kayaknya bakat dan talentaku sebagai pemusik dan arranger musik Ratu, masih dilihat sebelah mata oleh orang banyak. Aku masih suka dengar bahwa lirik lagu dan musik Ratu diciptakan oleh Dhani. Aku seolah-olah masih selalu di bawah bayang-bayang Dhani. Padahal aku sudah kerja keras lo.
Nah, obsesi terbesarku adalah ingin menunjukkan pada orang banyak, bahwa aku yang membuat lirik, musik, dan aransemen lagu untuk Ratu. Jadi, bukan Dhani seperti sangkaan orang selama ini. Aku akan berusaha keras untuk menunjukannya.

Kini, aku sedang mempersiapkan album baru Ratu. Di album kedua ini, aku akan mencampurkan berbagai unsur musik. Tidak hanya pop, tapi juga lebih ke rock. Semua ini kulakukan supaya penonton Ratu enggak hanya yang di kafe, tapi juga penonton di stadion juga bisa menikmati musik Ratu.

Begitulah, aku paham sungguh, Tuhan saat ini sedang memberi aku kelebihan rezeki. Lagu-laguku disukai masyarakat. Betapa bahagianya bila mereka memberi pengakuan padaku sebagai musisi yang tidak dibayang-bayangi nama besar Dhani. Kalau semua sudah kurengkuh, barangkali aku akan memutuskan untuk pensiun dari dunia musik.

tentang maia estianty


PRESTASI MEROSOT TAJAM GARA-GARA PACARAN

Pentolan Duo maia ini tengah naik daun. Bahkan single nya Teman Tapi Mesra, yang dibawakan oleh formasi baru Ratu, berhasil mendapat double platinum. Kisah hidupnya ternyata begitu unik dan menarik.

KLIK - Detail Untuk bisa menjadi musisi seperti sekarang ini, aku sudah mulai merintisnya sejak kecil. Aku, Maia Estiyanti, anak ke-5 dari 6 bersaudara yang lahir di Surabaya, 27 Januari 1977, sudah memiliki sifat ambisius yang sangat besar sejak kecil. Saking ambisiusnya, aku enggak pernah mau kalah dengan teman-temanku yang lain, termasuk saat ikut berbagai perlombaan.

Di masa kecil itu, aku sering ikut berbagai lomba dalam acara 17 Agustusan, misalnya saja balap karung. Perlombaan apa pun kuikuti karena aku yakin banget pasti akan menang. Namun, aku sportif, kok. Kalau pun harus mengalami kekalahan, ya enggak apa-apa. Yang pasti aku akan terus mencobanya lagi sampai menang.

Tahu enggak, aku juga termasuk galak dan sangar. Bahkan, aku sudah galak sejak masuk TK. Di hari pertama masuk, aku sudah mengajak teman sekolahku berantem. Sebenarnya pertengkaran itu terjadi gara-gara sahabatku diganggu dan didorong-dorong kepalanya oleh teman laki-lakiku. Sebagai teman baik, aku enggak terima sahabatku diperlakukan begitu. Akhirnya teman cowokku itu aku tonjok saja.

Sifat galakku terus berlanjut ketika aku masuk SD Katolik Yohanes Gabriel Surabaya. Kata Ibu, Kusthini, waktu SD itu aku pernah bikin bocor kepala teman sekolahku gara-gara kulempar dengan sebuah benda yang aku lupa. Aku memang lupa kapan peristiwa itu terjadi. Ibu bilang, gara-gara kejadian itu, orang tuaku sampai dipanggil kepala sekolah.

KLIK - Detail BAKAT ISTIMEWA

Orang tua, pasangan Ir. Harjono dan Kusthini, mendidikku dengan cukup keras dan disiplin. Waktu aku dan kelima saudaraku masih kecil-kecil, Ibu mendidik kami untuk bagi-bagi tugas pekerjaan rumah. Waktu aku TK memang keluarga kami punya pembantu, tapi setelah itu tidak lagi. Semua pekerjaan rumah Ibu alihkan kepada kami yang semuanya perempuan. Mulai dari mencuci baju, ngepel lantai, dan mencuci piring sudah pernah aku jalani.

Dibandingkan dengan saudara-saudaraku yang lain, aku termasuk anak yang paling cuek. Karena kecuekanku ini, Ibu pernah sampai menangis lo. Ceritanya, marching band pimpinanku sudah langganan jadi juara di Surabaya. Lalu, kami ikut lomba marching band se-Indonesia. Ibu mengantarku ke Jakarta. Ternyata aku berhasil meraih juara satu mayoret. Namun demikian, aku tetap saja cuek sama Ibu. Mungkin Ibu menangis karena sakit hati melihat sikapku.

Belakangan, sifat cuekku ini menurun kepada anakku yang nomor dua, Muhammad El Jalaluddin Rumi (6). Dia enggak bisa dipeluk-peluk. Istilahnya mau dipegang saja susah banget. Ibuku juga merasa, El enggak bisa dipeluk dan dicium. Ibu pun sadar, sifat cuekku sudah menurun ke cucunya.

Oh ya, di antara kelima saudaraku, kakak sulungku punya sifat yang sama denganku yaitu: sama-sama ambisius. Dia juga enggak mau kalah di segala bidang. Tapi, banyak positifnya, kok. Di sekolah, kakak selalu jadi bintang kelas. Aku pun berpikir, kalau dia bisa, kenapa aku tidak. Aku harus bisa membuktikan bahwa aku juga bisa juara seperti dia. Itu sebabnya, prestasi sekolahku juga menonjol.

Aku juga menonjol di bidang seni. Sejak kecil aku sudah bisa main musik lo. Waktu itu, aku sudah mengusai piano. Tanpa kusadari, saat guruku melatih marching band, tak jarang aku ikut menyumbang ide soal nada-nada lagu yang pas dimainkan. Kala itu, aku memang sudah mulai bisa mengaransemen lagu.

Itu sebabnya, kata guru-guruku, aku termasuk murid yang memiliki bakat istimewa. Pernyataan ini kutemukan di buku tahunan SD. Mereka menulis tentang anak-anak berprestasi di sekolah di buku itu dan aku termasuk di dalamnya.

KLIK - DetailIKUT LOMBA MODEL
Selulus SD, aku masuk ke SMP Negeri 1 Surabaya, yang termasuk sekolah favorit. Prestasiku, masih saja di atas rata-rata. Aku selalu masuk jajaran murid-murid the best ten di kelas. Selain prestasi sekolah, aku juga menonjol di bidang lain. Aku, kan, termasuk enggak bisa diam. Aku mulai ikut lomba-lomba model. Nah, salah satu perstasiku di dunia model, aku berhasil menang di ajang Model Aneka Yess tahun 1990.

Selain itu, aku juga sering ikut lomba model di Surabaya. Pernah juga jadi Juara 1 Putri Matahari dan sempat menuai protes banyak orang. Pasalnya, usiaku masih terbilang masih sangat kecil untuk menjadi juara. Sejak itulah tawaran untuk menjadi model lokal mulai membanjiri diriku.

Prestasiku yang selalu berada di urutan paling depan, tiba-tiba harus kandas saat aku naik ke SMA. Nilaiku merosot tajam karena aku sudah mulai pacaran sejak kelas 3 SMP dengan teman lain sekolah. Nilaiku semakin hancur saat SMA karena pacarku jadi satu sekolah denganku.

Ayahku yang biasanya melihatku juara kelas, tiba-tiba kaget saat tahu aku mendapat ranking 28. Tentu saja orang tua marah besar. Mereka pun membuat banyak larangan. Mulai dari enggak boleh pacaran sampai pulang larur malam. Di sisi lain, aku sudah mulai berontak pada orang tua.

Pemberontakanku dimulai saat aku bekerja di sebuah radio di Surabaya, radio yang membolehkan anak SMP atau SMA bekerja di sana. Berhubung bekerja di dunia yang erat dengan musik, aku mulai sering nongkrong dan pergi ke dugem. Aku pun aku mulai belajar jadi DJ musik. Ayahku juga mulai melarang aku nge-DJ.

Semakin dilarang, pemberontakanku semakin menjadi. Aku mulai berpikir untuk lepas dari rumah dan ingin hidup sendiri. Denga tegas kukatakan rencanaku pada Ayah. Akhirnya, Ayah membolehkan aku keluar dari rumah, asalkan aku harus masuk perguruan tinggi negeri.


DAPAT LAGU CINTA
Dengan keyakinan yang tinggi, tamat SMA aku ikut UMPTN. Aku mendaftar ke Universitas Indonesia Jurusan Sastra Belanda. Aku pun diterima. Sesuai janjinya, Ayah mengizinkan aku sekolah di Jakarta. Aku kos di kawasan Depok, dekat dengan kampus. Rupanya aku salah jurusan. Ako bosan kuliah di Sastra. Setahun kemudian, aku ikut UMPTN lagi. Aku lolos lagi dan diterima di Jurusan Komunikasi UI.

KLIK - Detail Saat itu aku mulai tetap menjadi backing vocal grup Dewa yang dibentuk oleh Ahmad Dhani yang kini menjadi suamiku. Oh ya, kenapa aku bisa berpacaran dengan Dhani, ceritanya juga cukup seru. Sebenarnya perkenalanku dengan Dhani sudah dimulai sejak usiaku 14 tahun dan duduk di kelas 2 SMP.

Ceritanya saat aku ulang tahun, sahabatku mengajak Dhani ke rumahku. Sahabatku tahu, aku bisa main piano. Dia menunjukkan padaku seseorang yang juga jago piano. Ia menyarankan agar aku mau belajar dan bertukar ilmu dengan Dhani. Sejak itu Dhani mulai sering main ke rumah.

Meski sering bertemu, aku belum naksir Dhani. Padahal Dhani sudah bilang suka sama aku dan rajin memberi kaset-kaset love songs. Aku, sih, menganggapnya teman biasa. Setahun kemudian, aku juga pacaran dengan cowok lain. Setelah berpacaran selama 2,5 tahun, kami putus.

Setelah itu, saat aku kelas 2 SMA, dengan cueknya aku langsung mengajak Dhani untuk pacaran. Aku tahu, kok, Dhani memang sudah lama ingin jadi pacarku. Proses pacaranku dengan Dhani cukup cepat, karena kami sudah saling kenal sejak lama.

Lantas kenapa aku sempat menolak cinta Dhani? Waktu pertama kenal dia, aku memang enggak suka. Menurutku dia tengil banget. Namun, lama-kelamaan aku jadi suka dengan sikap pede-nya yang tinggi. Iya lo, sikap pede Dhani sejuta kali dari orang biasanya. Awalnya aku merasa aneh juga. Tapi, apa yang menjadi keyakinannya yang selalu diucapkan dengan rasa pede tinggi itu, bisa terbukti semua. Hal itulah yang bikin aku jadi suka sama Dhani.

PACARAN BACKSTREET
Sayang, orang tua enggak pernah menyetujui aku berpacaran dengan Dhani, bahkan ketika Dhani sudah jadi musisi. Banyak faktor kenapa Ayahku enggak suka pada Dhani. Antara lain, karena profesi Dhani yang jadi musisi itulah. Selain itu, Dhani hanya tamatan SMA, dan latar belakang keluarga yang tak disukai keluargaku. Ayahku, kan, rektor ITS yang selalu mementingkan pendidikan. Ayah menganggap, orang yang bertitel sarjana itu lebih bisa menjadi hidup.

KLIK - Detail Dalam hal ini, prinsipku berseberangan dengan Ayah. Aku, kan, sudah dekat betul dengan dunia musik yang tidak terlalu mementingkan titel seseorang. Aku juga beranggapan, bukan sekolah yang bisa menjadi hidup seseorang.

Tak ada jalan lain, aku dan Dhani sempat berpacaran backstreet. Aku tetap dengan pendirianku untuk berpacaran dengan Dani, tapi aku juga takut ketahuan orang tua. Setelah tiga tahun pacaran, kami berniat untuk menikah.

Sebelum memutuskan menikah, aku banyak bertanya kepada para kiai. Mereka bilang, "Kamu lebih baik menikah karena kamu dan Dhani satu iman. Menikah adalah ibadah, kenapa mesti takut menjalani. Kalau begitu, yang dosa orang tua kamu dong."

Begitulah, kusampaikan niat ini pada orang tua. Buntutnya, Ayah marah besar. Seumur hidupku, itulah pertama kali Ayah marah besar padaku. Maaf, ada hal yang enggak bisa kuceritakan yang membuat Ayah semarah itu. Ah, aku merasa berdosa karena menentang orang tua.


Maia Ahmad Pilih Operasi Lasik

Memakai kacamata saat show ternyata cukup merepotkan penyanyi Maia Ahmad. Apalagi Maia harus menggunakan kaca mata minus 2,5. Akhirnya, Maia pun memutuskan melakukan operasi lasik. "Mulan yang minus 5, sih, cukup memakai kontak lensa saja," kata Maia di sela peluncuran album ke-2 Ratu dengan singel andalan Teman Tapi Mesra, Rabu (31/8). "Tapi kalau saya, kayaknya lebih sreg dioperasi. Habis, repot juga harus pakai kacamata," papar Maia yang akan melakukan operasi, Jumat (9/9).
KLIK - Detail
Maia berharap setelah operasi makin bergaya tanpa harus menggunakan kaca mata lagi. "Jadi, main pianonya lebih asyik," tutur Maia yang merasa takut menjalankan operasi. "Takut, sih, pasti. Rasa ngeri sempat terlintas, karena yang dioperasi mata. Tapi, pasrah sama Allah saja, deh. Moga-moga operasinya berjalan lancar dan sukses ya," kata Ratu yang tampil funky.

"Kan, sesuai dengan album Ratu, gambaran anak muda yang tengah jatuh cinta. Musik Ratu yang lebih nge-rock harus disesuaikan dengan penampilan, dong." Untungnya, penampilan Maia tidak pernah diprotes anak-anaknya. "Kalau sudah seperti ini, usia sepertinya baru 17, lo, kayak ABG," ujar Maia yang tak pernah mematok harga bajunya harus mahal. "Yang penting, kepandaian kita memadupadankan antara busana yang satu dengan lainnya. Kayak begini, tetap menarik untuk dilihat, kan."

Maia Ahmad Temukan Pengganti Pinkan




KLIK - Detail Siapa pengganti Pinkan Mambo yang memutuskan keluar dari Ratu? Ternyata Maia Ahmad sudah menemukan dua orang pengganti. Mereka penyanyi di sebuah kafe yang salah satunya akan menggantikan posisi Pinkan. "Saya yang melamar mereka. Jadi, bukan mereka yang melamar pada manajemen Ratu," kata Maia. Padahal, sebelumnya ratusan penyanyi melamar untuk mengisi posisi Pinkan.

Sebenarnya, proses mencari pengganti Pinkan sudah dilakukannya sebelum vokalis Ratu itu dikeluarkan. Januari 2005 sudah ada penentuan siapa personel Ratu yang baru. Sehingga Februari sudah mulai jalan dengan personel yang baru. Hanya saja Maia enggan mengungkapkan lebih detail sosok dua kandidat tersebut. "Pokoknya, karakter vokalnya bagus dan enak didengar."

Tak hanya Maia yang menilai, tapi juga sang suami, Ahmad Dhani. Meski keputusan siapa yang berhak tetap ada di tangan Maia. "Kalau saya, sih, jika suaranya enggak enak didengar ya sudah enggak usah dipaksa," katanya seraya menjelaskan personel Ratu harus dapat diajak bekerjasama dan kooperatif. "Selain itu konsep penampilannya pun harus unik," tegasnya. Jadi, siapa? "Surprise saja, deh," kata Maia yang mengaku masih sering berhubungan dengan Pinkan. "Biasanya, dia tanya apakah boleh menyanyikan lagu-lagunya Ratu."



Selasa, 18 Mei 2010

Winda Idol Di Undang Maia "Ratu" Untuk Bergabung



Winda, kotenstan Indonesian Idol pertama, kabarnya akan didapuk menggantikan posisi Mulan di grup Ratu yang dibesut Maia Estianty. Bahkan, Maia sendiri yang mengundang Winda bergabung.

“Bulan ini saya memang diajak mbak Maia tur ke luar kota untuk nyanyi bareng, tapi belum tahu kapan. Pastinya bulan ini,” ungkap Winda di KFC Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (9/6/2007).

Pemeran serial televisi Office Boy yang ditayangkan di RCTI ini mengaku tidak tahu banyak seputar ajakan tersebut karena yang mengurus adalah manajemen Indonesian Idol.

“Saya senang diajak duet dengan mbak Maia, tapi mungkin pertamanya cukup membebani saya karena menurut saya, mbak Maia is the queen. Apalagi, belum tentu saya bisa sehebat mbak Mulan,” ujarnya rendah hati.

Setelah bertemu Maia, rasa khawatir dalam diri Winda mulai luntur.

“Setelah bertemu mbak Maia, ternyata dia orangnya enak. Jika ditanya siap tidak bergabung, ya siap. Tapi, saya belum terpikir sama sekali dan tidak ada rencana bergabung dengan Ratu. Saya masih ingin solo karir,” tuturnya.