Selasa, 27 Juli 2010

Ratu & Ahmad Dhani Nyaris Celaka di Udara


Jakarta, Perjalanan Ratu dan Ahmad Dhani ke Singapura tak berjalan mulus. Baru 20 menit terbang, terdengar bunyi keras dan udara masuk dari sisi kabin. Para penumpang pun berteriak panik.

Demi menghadiri Anugerah Planet Muzik di Singapura, Maia Ahmad, Mulan Kwok, dan Ahmad Dhani terbang ke Singapura. Dhani hadir karena bandnya Dewa menjadi nominasi Duo/Kumpulan Terbaik, sedangkan Ratu dijadwalkan tampil memeriahkan acara tersebut.

Keduanya memilih pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 868 jurusan Ho Chi Minh yang transit di Singapura. Pesawat yang dijadwalkan berangkat pukul 08.30 WIB ditunda selama hampir satu jam hingga pukul 09.25 WIB karena ada masalah teknis.

Namun baru 20 menit perjalanan pada ketinggian 2000 kaki terdengar bunyi keras dari atas pesawat. AC menjadi sangat dingin dan tak lama kemudian udara masuk dari sisi kanan dan kiri pesawat. Kontan para penumpang panik dan berteriak. Namun sayang ketika kejadian itu tidak ada awak kabin yang berusaha menjelaskan kejadiannya pada penumpang.

Sekitar pukul 10.10 WIB, kapten baru mengumumkan pesawat akan kembali ke Bandara Soekarno-Hatta. Para penumpang sempat bertanya dimanakah tepatnya lokasi pesawat kini untuk mencari kemungkinan bandara terdekat. Namun akhirnya, kapten memutuskan untuk tetap kembali di Jakarta.

Setibanya di Soekarno-Hatta banyak penumpang yang terlihat shock. Kebanyakan dari mereka memilih pindah ke penerbangan lain dan tidak menggunakan penerbangan yang sama untuk terbang ke Singapura.

Maia Ahmad yang dihubungi detikhot belum menjawab telepon. Lewat manajernya, Vita, Maia berjanji akan memberi keterangan dalam waktu dekat.

Senin, 19 Juli 2010

“Sang Juara” di Gedung Biru Duo Maia Launching Video Klip Perdana di BTV

BALIKPAPAN - Kalah atau menang, bukanlah sebuah masalah. Yang paling penting adalah memiliki mental sang juara. Itulah pesan yang disampaikan grup musik Duo Maia, malam tadi dalam gelaran jumpa fans dan launching perdana video klip hits Sang Juara di Studio Balikpapan Televisi (BTV).

Acara yang digagas BTV dan Red Square Hotel Sagita itu dipadati Teman-teman Maia atau TTM (sebutan penggemar Duo Maia). Mereka meluruk ke studio yang berada di Lantai V Gedung Biru Kaltim Post Group untuk melihat lebih dekat dua wanita pelantun tembang Pengkhianat Cinta ini.

Secara eksklusif, Balikpapan Televisi menjadi pilihan Duo Maia untuk launching perdana video klip Sang Juara. Lagu ini, lanjut Maia, melibatkan banyak atlet tinju Indonesia. Termasuk Duta Tinju Indonesia, Tamara Blezinski sebagai model video klipnya. “Kami berharap bisa terus berkarya membuat lagu bertemakan tentang negara,” kata Maia.

Ia menuturkan, lagu Sang Juara didedikasikan untuk olahraga. Harapannya, kata Maia, dapat memberi semangat untuk para atlet di Indonesia. “Jangan mudah menyerah dan bermental sang juara adalah kunci kesuksesan,” katanya.

Malam tadi, infotainment dari Go Spot RCTI turut meliput di acara launching perdana ini. Para penggemar tak mau melewatkan momen. Berbagai jenis kamera mulai dari digital hingga kamera handphone pun tak henti dijeprat-jepretkan demi bisa mengabadikan gambar grup yang digawangi Mey Chan dan Maia Estianty itu.

Berbagai pertanyaan juga ditujukan kepada mantan istri dari Ahmad Dhani ini. Seperti Wina, salah satu penggemarnya, yang dengan pede menanyakan status yang disandang dua wanita cantik ini. “Sekarang sudah ada yang punya nggak?” tanya Wina. “Ooohh..kami berdua belum ada yang punya kok,” jawab Maia, lalu tertawa, diiringi tawa penonton di studio.

Ada pula Fitri, yang menanyakan tentang jumlah artis didikan di Maia Management. Memang, selain mengurus Duo Maia, Maia Estianty juga tengah mengurusi grup musik berbakat di bawah didikan Maia Management. “Sekarang ini sudah ada Pasto. Setelah lebaran nanti, kami berencana akan mencari bakat-bakat baru lagi,” jawab wanita yang akrab disapa Bunda Maia ini.

Fitri, yang juga vokalis sebuah grup band lokal Balikpapan ini mengaku salah satu penggemar berat. Saking nge-fansnya, Fitri mampu menjawab pertanyaan tentang nama asli dan ukuran sepatu Mey Chan. “Aku suka sama gaya dan ketangguhan Bunda Maia sebagai seorang wanita. Salut,” kataFitri.

Usai mengadakan jumpa fans dan launching, malam tadi Maia dan Mey Chan live perform di acara gawe Red Square Hotel Sagita Jalan Mayjen Sutoyo Gunung Malang Balikpapan. Assistant Business Development Red Square Balikpapan John Lenak mengatakan, suguhan hiburan ini untuk seluruh warga Balikpapan dari Red Square. “Balikpapan ini punya perkembangan entertainment yang cukup berkembang. Karena itu kami hadirkan Duo Maia untuk masyarakat Balikpapan,” ujar John, sapaan akrab John Lenak.

maia estianty sakit lambung


Musisi cantik Maia Estianty saat ini menderita sakit lambung yang akut. Sudah beberapa waktu belakangan ini ia harus menahan sakit yang luar biasa.

Mantan istri Ahmad Dhani tersebut bahkan harus menjalani proses endoskopi pada tubuhnya. Kini Maia mau tak mau harus menjalani rawat jalan dengan berbagai obat-obatan yang diberikan dokter untuknya.

“Walaupun keliatan secara fisik biasa saja, tapi di dalam tubuh aku ini ada satu kerusakan yang mungkin orang gak tau. Aku punya masalah di lambung yang cukup akut. Sakit banget rasanya. Makanya aku putuskan untuk segera diendoskopi, daripada nanti malah sebelum ke stadium 4, mending 1 dulu deh, dan langsung dibabat abis.” Jelas Maia, usai mengunjungi Rigo, wartawan infotainment yang tengah tergolek lemah di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu (13/01).

Lebih lanjut Maia juga menjelaskan jika di dalam lambungnya terdapat enzim yang sifatnya sangat keras dan dapat merusak lambung.

“Jadi di dalam lambung aku ternyata ada enzim HCL yang sifatnya keras banget dan itu dapat merusak lambungku dan membuat lambung aku bengkak banget.” Urai Maia lebih lanjut.

Berangkat dari hal tersebut, Maia pun mulai sekarang telah mengatur pola hidupnya, terutama dalam hal makan dan minum. Jika selama ini leader Duo Maia ini kerap lupa makan, kini ia tidak pernah absen untuk makan dengan teratur, meski hanya sekedar mengunyah cemilan.

“Dulu aku kan suka gak teratur makan, sekarang udah gak lagi. Saking takut perut kosong, aku suka ngunyah cemilan atau crackers gitu deh, biar perut gak kosong.” Ucap Maia.

Maia Estianty Kagum Patung Isa Almasih

Semarak konser perdamaian yang digelar Duo Maia atas undangan Konsulat Jenderal Indonesia di Timor Leste pertengahan Juli kemarin, menyisakan sebuah kenangan yang sangat berarti bagai Maia Estianty dan Mey Chan.

Usai konser yang dihadiri oleh puluhan ribu masyarakat Timor Leste di lapangan Municipal kota Dili, Maia dan Meychan berkesempatan untuk menelusuri sudut-sudut indah Timor Leste yang tidak terlampau luas. Paduan bukit yang menjulang dan jernihnya air pantai membuat pesona alam Timor Leste begitu eksotik dan membekas di hati Maia dan Mey Chan.

“Jarang banget di Indonesia itu kota yang di mana di belakangnya itu bukit atau pemandangan gunung dan di depannya itu pantai. Pokoknya pemandangan pantai dan gunung di Timor Leste itu sumpah keren banget.” Ungkap Maia saat ditemui di studionya di bilangan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (22/07)

Dengan pengawalan ketat dan dari sudut yang sempit di dalam kendaraan Maia, Meychan dan teman-teman menikmati indahnya eksotika alam Timor Leste. Perjalanan hari itu juga sampai ke patung Isa Al-Masih yang menjadi maskot negara Timor Leste.

“Pada saat kita sampai di depan patung Isa Al-Masih aku benar-benar kagum dan terpesona dengan patung itu. Disana itu ada jalan setapak yang menuju ke patung itu untuk melakukan jalan salib. Aku benar-benar terpesona akan Timor Leste.” ujarnya

Meski kini bumi Loro Sae bukan lagi milik Indonesia namun relung-relung indah akan pesona kecantikan alam membekas indah di hati para personel Duo Maia

Jumat, 16 Juli 2010

Curhat Maia Jelang Tengah Malam


Jakarta Maia Estianty membeberkan kronologi peristiwa mengapa ia sampai menjemput paksa anak-anaknya di lokasi syuting. Maia yang ditemui 2 infotainment dan wartawan detikhot di teras rumah sekaligus studio kontrakannya, Jl. Metro Alam V, No. 24 Pondok Indah, mencurahkan segala kekesalannya. Maia bersedia ditemui menjelang tengah malam tepatnya pukul 23.30 WIB. Saat itu Maia yang mengenakan pakaian ala Jepang, baru saja pulang mengisi acara Japan Night di sebuah studio di kawasan Pancoran untuk sebuah TV swasta. Bagaimana kronologis Mba Maia datang menjemput anak-anak di Studio Alam, Depok?Kejadian ini awalnya terjadi mulai hari Kamis, waktu pas bapak diusir. Sebenarnya aku sudah minta baik-baik sama Mas Dhani, jadwal sinetron yang diperankan sama anak-anak. Maksudnya biar aku tahu jadwal mereka syuting dan di mana. Padahal aku udah ngerencanain hari Sabtu ini mau ngajarin anak-anak belajar. Dan aku minta telepon orang sinetron, sama Mas Dhani tapi tidak digubris, jawabannya nggak tahulah, nggak tahulah. Akhirnya aku ngerasa dia sudah menyepelekan aku. Aku telepon aja Ibu Giwo, aku loud speaker sambil ngomong kencang-kencang, maksudnya biar Mas Dhani tahu. Itu sambil adu argumen, alot banget. Akhirnya setelah aku telepon KPAI, Mas Dhani setuju untuk mengubah jadwal syuting anak-anak. Tapi yang bikin aku kaget, pagi-pagi anak-anak sudah pergi (Sabtu, 17 November 2007-red). Aku juga tahu gara-gara dibangunin sama ayah. Masalahnya Al, aku dan ayah itu tidur bareng. Dan Mas Dhani juga tahu Dul habis sakit, semalam habis dibawa (Dul dilarikan ke UGD RS Pondok Indah-red). Tapi kok sekarang malah diajak syuting. Akhirnya aku langsung tanya ke Mas Dhani, jawabannya tetap menghindar, malah dia menantang lapor aja KPAI, laporlah polisi. Aku masih sabar. Pas anak-anak sudah pergi, aku SMS ke adiknya Mas Dhani yang namanya Dian. Tapi tetap nggak digubris. Nggak kehilangan akal aku telepon aja anakku (Al-red), diterima, aku langsung nanya, sutradaranya siapa, bunda mau ngobrol dong, dikasihlah telepon Al ke sutradaranya.

Rupanya pas aku datang, aku malah dihadang sama orang yang berpakaian preman yang mengaku petugas keamanan. Sebelumnya aku sudah minta alamat kantor dia, biar aku bikinin surat resmi untuk konfirmasi syuting, tapi tetap tidak ada tanggapan yang baik. Habis itu aku langsung SMS pakai bahasa yang baik, aku telepon, aku miskol-miskol nomor si Dian, tapi nggak juga dijawab. Ini kan kurang ajar namanya, pasti ada unsur kesengajaan. (Maia bertutur dengan berapi-api, seperti emosi-red) Aku telepon lagi, Dadang, pimpronya, tapi nggak dijawab juga. Untungnya anakku sudah bilang lokasi syutingnya di daerah Depok. Aku coba telepon Mas Dhani, malah jawabannya apa, dia malah nantangin aku untuk lapor polisi, dan menantang aku suruh lapor KPAI. Saya makin merasa terlecehkan sebagai ibu karena aku sayang sama anak-anakku, aku concern terhadap mereka, kesehatan dan pendidikan mereka. (Setelah tahu lokasi syuting anaknya, Maia meluncur ke Studio Alam, Depok. Di sana ia ternyata dihadang oleh seorang yang mengaku sebagai petugas keamanan). Pas masuk dihadang sama satpam aku tanya siapa yang menyuruh dan berani menghadang aku, satpam bilang ini manajer yang menyuruh. Pas aku tahu kelalaian dia tidak menggunakan seragam, aku tanya apa hak kamu nahan-nahan aku, aku ini ibunya anak-anakku, Anda juga tidak berpakaian, kalau memang harus ditahan mana bukti suratnya. Setelah aku tanya begitu hansip itu kabur. Hansip itu datang lagi (dan bilang-red) oke saya mau bicara tapi nggak ada teman-teman infotainment. Dia (hansip-red) ditemanin Dian dan manajer. Dian juga bilang, kalau ada infotainment saya mundur nggak mau bicara dan manajer tersebut juga angkat tangan lebih memilih mundur. Akhirnya udah nggak ada yang berani ngomong, akhirnya aku panggil anak-anakku Al, El dan Dul, ayo pulang. Akhirnya mereka semua pulang. (Saat kejadian di atas terjadi, beberapa infotainment dan media cetak ikut menyaksikan. Pada Maia pun sempat terlontar beberapa pertanyaan, salah satunya tidakkah ia takut dituntut karena menghentikan syuting. Kejadian itu dan jawaban Maia atas pertanyaan itu dituturkan kembali olehnya) Lho kenapa harus takut. Silahkan tuntut saya perdata, saya akan tuntut secara pidana karena mengeksploitasi anak di bawah umur. Curhat Maia masih berlanjut. Ia kemudian menuturkan perasaannya dan harapannya pada anak-anaknya.


Bagaimana perasaannya saat itu, setelah membawa pulang anak-anak? Saya jengkel, juga sedih lihat anak-anak yang lagi sakit disuruh syuting sampai malam. Anak kecil lagi. Saya aja yang dewasa kalau syuting sampai larut malam, masih bisa sakit. Sudah ngomong sama Mas Dhani baik-baik?Sudah. Tapi malah Mas Dhani bilang lapor aja polisi, lapor aja KPAI dan ada tambahannya, lapor aja bapakmu. (Maia menjawab dengan emosi dan menirukan gaya bicara Dhani yang ke-Surabaya-an) Saya merasa harga diri saya diinjak-injak dan dilecehkan. Aku sepertinya dilihat di mata Mas Dhani kayak makhluk yang kayak apa gitu. Maunya yang setiap kali ketemu harus dimarah-marahin terus. Ada pesan untuk anak-anak?Walaupun nantinya pilihan terbaik adalah pisah, aku berpesan pada anak-anak, jangan takut, ayahmu pasti sayang sama kamu, bunda juga sayang sama kamu. Sudah merasa seperti single parent? Setahun ini aku sudah ngerasa jadi single parent. Karena aku sudah menafkahi lahir dan batinku sendiri, jadi insya Allah udah klop. Sebenarnya kenapa anak-anak dijemput paksa? Apa karena nggak boleh berkarir di dunia hiburan?Nggaklah, untuk karir anak-anak itu sendiri terserah mereka. Yang penting jadilah yang terbaik, karena bunda akan selalu mendukung kalian. Setelah menyatakan akan memberi dukungan pada anak-anaknya, Maia menyudahi wawancara. Ia berharap segera mendapat penyelesaian terbaik untuk permasalahan yang tengah membelitnya.

Maia Kagumi Barack Obama

Maia Estianty salut dengan Barack Obama yang mampu membuat orang begitu mencintainya. Bagi Maia, Barack Obama adalah tokoh yang membumi.

"Dia sederhana, hal ini yang membuatnya dikagumi banyak orang. Aku rasa dia bisa menjadi tokoh pemersatu," ujar Maia saat ditemui di Studio Palm Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (20/1).

Maia juga menyukai penampilan Obama yang mampu menyihir banyak orang. "Pokoknya dia hadir di waktu yang tepat," tukasnya. Barack Obama dilantik menjadi presiden Amerika, Selasa (20/1) dan disaksikan jutaan orang. Perayaan juga digelar di Jakarta, tempat dimana Obama pernah tinggal dan bersekolah.

Maia Ogah Bersaing Dengan Dhani


Setelah Dhani berhasil membawa Dewi Persik ke Republik Cinta Managemen (RCM), kini giliran Maia menggandeng Julia Perez untuk masuk ke bisnis recording miliknya, Le-Moesiek. "Jupe bergabung di Le-Moesiek sejak bulan November 2009 lalu. Mudah-mudahan banyak artis lain yang bisa ikut gabung," kata Maia yang dijumpai di Sti-Q Restaurant di Jl. Guntur No.35, Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/1) malam.

Diakui Maia, masuknya Jupe kedalam manajemennya, bukan untuk 'meniru' Dhani yang memang sudah 'menggandeng' Dewi Persik lebih dulu ke manajemennya. "Emang Jupe pingin masuk ke Le-Moesik, jadi kenapa enggak," imbuh Maia.

Tak ayal, aroma persaingan Maia dan Dhani makin kental sejak mencuatnya kabar bahwa keduanya, dalam waktu yang hampir bersamaan mencomot wanita-wanita seksi nan kontroversial ke manajemennya. Namun, hal ini dibantah Maia. "Aku enggak bersaing sama sekali. Kalau Mas Dhani punya kafe, aku ada restaurant, ya, hampir sama lah. Aku punya bisnis outsourcing, dan Mas Dhani enggak punya. Aku produksi parfum, dan aku pikir Mas Dhani enggak punya juga," ujarnya membandingkan.

Maia tak terlalu senang mendengar kata 'persaingan.' "Harusnya Mas Dhani bisa bangga, orang yang aku pilih bisa sukses, seperti Pinkan dan Mulan," kata Maia.