Senin, 04 Oktober 2010

Dhani dan Maia Patungan Sekolahkan Al di West Ham United


Suara Merdeka CyberNews. Sungguh beruntung Al, El, dan Dul memiliki ayah seorang Ahmad Dhani, betapa tidak dengan segala yang dimiliki sang ayah, ketiganya bisa liburan ketempat-tempat yang mereka ingin kunjungi.

Lihat saja setelah berliburan ke Amsterdam, Belanda, Al, El dan Dul melanjutkan plesiran mereka ke Inggris. Disana mereka mengunjungi stadion-stadion milik klub sepak bola terkenal misal stadion Old Trafford milik Manchester United dan stadion Stamford Bridge markas Chelsea. Juga Al, El, dan Dul sempat menyaksikan langsung pertandingan Manchester United melawan Chelsea.

Tak sekedar plesiran, kepergian Ahmad Dhani beserta ketiga anaknya sekaligus untuk melakukan survey di beberapa klub sepak bola. Sebab, tahun depan jika tak ada halangan putra pertamanya yang bernama lengkap Ahmad Al Gazali akan sekolah bola di salah satu akademi sepak bola di Inggris.

"Bisa dibilang perjalanan ini disebut perjalanan survey dimana Al akan pindah ke Inggris untuk sekolah bola, yang sudah kita persiapkan Al berencana akan bersekolah di salah satu Football Academy," ucap musisi asal Surabaya itu.

Dan setelah melakukan survey tersebut terpilihlah akademi klub sepak bola West Ham United. Disana, imbuh dia karena kebetulan salah satu pengurusnya saya kenal juga ada orang Indonesia disana sehingga lebih dapat keringanan untuk sekolahnya.

Wujudkan cita-cita
Lantas mengapa Ahmad Dhani memilih akademi klub sepakbola West Ham United? Bukankah akademi sepak bola yang terkenal akan melahirkan bintang-bintang, adalah seperti akademi Manchester United dan Chelsea, dan lagipula si setan merah MU adalah tim kesayangan Al. Ternyata untuk yang satu ini Dhani rupanya punya alasan khusus sebab di West Ham dia punya sahabat yang bisa menjaga Al selama tinggal di Inggris.

Meski yang menjadi pilihan bukan akademi sepak bola terkenal tetapi tetap saja biaya yang akan dihabiskan untuk menyekolahkan Al di akademi West Ham United tidak akan sedikit jumlahnya tapi untunglah Dhani tak sendirian sebab Maia, mantan istrinya juga akan urun biaya demi masa depan putra pertama mereka.

"Mahal-mahal tetap kita jalanin ya karena rencananya Maia juga akan patungan dengan saya khusus untuk membiayai sekolahnya Al," kata manajer Republik Cinta itu.

Jujur diakui Dhani berat sebenarnya melepas kepergiaan Al ke Inggris di saat usianya baru 13 tahun. Andai boleh memilih ia jauh lebih suka jika Al tetap tinggal di Jakarta bersamanya namun sebagai orang tua mungkin juga mumpung mampu membiayai Dhani pun akhirnya mantap membuat keputusan berat tersebut. Lagi pula menurutnya ini semua demi kebaikan putra pertamanya, demi kemandirian dan cita-cita sang anak tercinta.

"Saya katakan kalau siap tidak siap kita akan tidak yakin tapi saya rasa untuk kepentingan anak tersebut, untuk kemandirian saya rasa ya memang harus dilepas. Saya rasa jika untuk berkarir dalam dunia sepak bola itu tidak boleh diputuskan anak harus berumur 18 tahun dulu ya," tukasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar