Rabu, 19 Mei 2010

Dhani-Maia Makin Panas MENGAKU SUDAH INTIM DENGAN BANG X



Sebelum berangkat ibadah umrah (23/4), Maia "Ratu" rupanya sempat mengadukan sang suami, Ahmad Dhani, ke Polda Metro Jaya, Jumat (20/4) malam. Pengacara Maia, Sheila A Salomo, yang mengantar kliennya ke polisi itu, menyebut Maia telah mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) secara psikis dari Dhani. Dan itu sudah berlangsung lama.

KLIK - Detail Kata Sheila, selama itu pula Maia berusaha bersabar dan membuka komunikasi dengan Dhani. Namun, Dhani tak kunjung berubah. "Akhirnya Maia enggak tahan dan melaporkan ke polisi. Kekerasan yang dilaporkan, baik berupa ancaman-ancaman melalui SMS juga tindakan seperti membongkar lemari Maia, mengeluarkan pakaian Maia dan dikirim ke Surabaya. Selain itu sepatu Maia juga dikeluarkan dan sampai sekarang enggak tahu dimana," papar Sheila.

Jumat (20/4) lalu menjadi titik kulminasinya. Karena Maia tidak bisa pulang ke rumah karena pintu sudah dikunci dan digembok. Agar bisa masuk rumah, Maia harus lompat pagar dan jendela. "Yang kami khawatirkan hal ini akan berdampak pada anak-anak. Karena mereka melihat dan mendengar perlakukan demikian. Akhirnya, Maia katakan ia sulit hidup dengan tenang dalam situasi seperti itu."

Laporan Maia itu mendapat reaksi keras dari Dhani. Kekerasan yang dituduhkan kepadanya, menurut Dhani adalah friksi yang biasa terjadi dalam rumah tangga. "Mana ada suami istri yang enggak pernah berantem? Kalau suami dan istri berantem itu kekerasan dalam rumah tangga, apa suami istri enggak boleh berantem?" ujar Dhani saat dijumpai (26/4). Dhani pun menuding Maia telah salah memilih teman diskusi dalam membicarakan masalahnya, termasuk pengacaranya.

Dhani pun membantah telah melakukan pengerusakkan lemari pakaian milik Maia. Ia membongkar karena ingin mengganti dengan yang baru. "Saya enggak merusak lemari, itu tuduhan. Makanya saya kesalnya dengan Salome ini karena dia ngomongnya seolah-olah saya bersalah. Harusnya pengacara yang baik menghargai asas praduga tak bersalah. Seharusnya dia ngomong bahwa di duga kuat Dhani ini melakukan tindak pengerusakkan. Enggak asal njeblak."

Dhani menilai Maia saat ini sedang mabuk popularitas, sehingga amat sulit diperingatkan suaminya. Amat berbeda saat Maia masih berkonsentrasi mengurusi rumah tangganya.

Akibat perubahan sikap dan laporan Mia pula, Dhani mengungkap kembali dugaan sang istri telah berselingkuh dengan seorang petinggi sebuah stasiun televisi. Bahkan Dhani merasa mengaggap perlu mengirimkan surat terbukanya tentang perselingkuhan itu ke Ibu Negara RI Ani Susilo Bambang Yodhoyono, Ibu Sinta Nuriyah Abdurahman Wahid dan Menteri Negera Pemberdayaan Perempuan Ibu Mutia Hatta.

KLIK - Detail Dhani mengakui kekecewaannya memuncak saat mendapat rekaman percakapan antara Maia dengan selingkuhannya itu. "Termasuk pengakuannya via telepon dengan seseorang bahwa dia pernah melewati masa-masa indah bersama orang kuat tersebut," ungkap Dhani dalam surat tersebut.

Pengakuan itu pun didokumentasikan dan disaksikan pengacara mereka. "Dalam rekaman yang kami miliki, Maia mengakui perselingkuhannya. Dia bilang, 'Demi Allah, jangan diceritakan ke orang, saya sudah making love dengan Bang X.' Itu direkam Februari 2007 kemarin," kata Syamsul Huda, konsultan hukum Dhani.

Ditegaskan kuasa hukum Dhani yang lain, Umar Husin SH. MH, bahwa bukti perselingkuhan tersebut bukan isapan jempol. "Kalau memang perlu, kami akan memutar rekaman pengakuan perselingkuhan Maia. Agar orang tidak menduga-duga apa yang terjadi sesungguhnya," tukasnya.

Dhani pun berencana mengambil langkah hukum atas dugaan perselingkuhan Maia yang kabarnya terjadi sekitar September sampai November 2006 itu. "Karena istri saya sudah melakukan upaya hukum dan telah dipublikasikan oleh pengacaranya, sehingga timbul opini yang memojokkan saya dan mengarah pada character assasination pada citra diri saya. Maka dengan terpaksa saya akan mempertimbangkan untuk melaporkan balik perzinahan yang dilakukan istri saya," tulis Dhani.

Mengapa? "Tidak lain agar sebagian masyarakat yang selama ini telah menempatkan saya sebagai suami yang jahat, arogan, tidak tahu perasaan perempuan, tidak bertanggungjawab dan setumpuk predikat busuk lainnya dapat juga memahami serta memaklumi saya," tambah pria berjenggot ini.

Ke depan, Dhani menyerahkan nasib rumah tangganya di tangan Maia. Tapi, ia tetap menghimbau Maia agar kembali dalam pelukan keluarga. "Marilah memulai hidup yang lebih baik dengan tetap berpegang teguh kepada ajaran agama yang kami yakini bersama. Ingat, selamanya perang tidak akan menghasilkan apa-apa melainkan kehancuran. Jangan menunggu hikmah dengan pengorbanan apapun yang tidak sepadan," harap Dhani.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar